Suara.com - Festival Karikatur bertema Holocaust di Teheran, Iran bikin Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu geram. Di salah satu karikatur, Netanyahu digambarkan sebagai anggota ISIS dengan senjata pedang di tangan.
Festival yang diikuti 150 seniman karikatur dari 50 negara tersebut kali ini bukan menyorot sejarah pembantaian enam juta Yahudi di masa lampau, melainkan mengkritik kebijakan Benjamain Netanyahu di Timur Tengah. Juara lomba ini akan mendapatkan total hadiah sebesar 50 ribu dolar Amerika.
"Sepekan ini Iran menggelar kontes anti-Holocaust. Kami membahas ini karena harus disadari apa sebenarnya permasalahan kami dengan Iran," kata Netanyahu saat memimpin rapat kabinet.
"Ini bukan hanya soal kebijakan subersiv atau agresi di wilayah (Timur tengah). Ini adalah nilai dari dasarnya. Mereka telah melecehkan Holocaust sekaligus merencanakan Holocaust baru," ujarnya lagi.
Sementara itu, pemerintah Iran melalui Menteri Luar Negeri Mohammad Javad Zarif membantah pihaknya ikut mendukung pameran tersebut. Festival lukisan Holocaust tersebut menurutunya diselenggarakan oleh lembaga non pemerintah. (Middleeasteye)
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu