Suara.com - Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengeluarkan pernyataan yang dinilai kontroversial terkait holokaus atau pemusnahan etnis Yahudi di Eropa selama Perang Dunia II oleh Nazi. Netanyahu menyalahkan pemimpin Palestina, Almarhum Mufti Agung Mohammad Amin al-Husayni atas pembantaian enam juta etnis Yahudi tersebut.
Sebagaimana dikutip dari The Independent, pernyataan itu disampaikan dalam Kongres Zionist Sedunia ke-37 di Yerusalem, Selasa (20/20/2015) malam. Di depan peserta kongres, Netanyahu menyebut, Adolf Hitler, sang pemimpin Nazi, sebenarnya hanya ingin mengasingkan etnis Yahudi Eropa. Namun, imbuh Netanyahu, atas nasihat dari sang Mufti, Hitler pun akhirnya memilih memusnahkan mereka.
Seperti dilansir Reuters, Husayni memang mengunjungi Hitler di Berlin, Jerman, pada bulan November tahun 1941. Netanyahu mengatakan, pertemuan inilah yang menjadi titik awal dari pemusnahan etnis Yahudi.
"Hitler tidak ingin menghancurkan Yahudi waktu itu, ia ingin mengasingkan Yaudi," kata Netanyahu.
"Dan Haj Amin al-Husayni (Mohammad Amin al-Husayni) datang kepada Hitler dan berkata, 'jika Anda mengasingkan mereka, mereka semua akan datang ke sini (Palestina)'," sambung Netanyahu.
"Jadi apa yang harus saya lakukan terhadap mereka?" kata Netanyahu menirukan pernyataan Hitler.
"Bakar mereka," sambungnya menirukan jawaban sang Mufti yang wafat pada tahun 1974 itu.
Namun, tuduhan Netanyahu dengan cepat dibantah oleh sejumlah pakar sejarah. Netanyahu, yang notabene putra dari seorang sejarawan terkemuka, dinilai salah besar dan mendistorsi catatan sejarah.
Para pakar ini menemukan ketidaksesuaian pernyataan Netanyahu dengan sejarah. Pertemuan antara Hitler dan Husayni terjadi pada 28 November 1941. Padahal, dua tahun sebelumnya, tepatnya pada bulan Januari 1939, di depan parlemen Jerman, Reichstag, Hitler sudah mengungkapkan tekadnya untuk memusnahkan ras Yahudi.
"Pernyataan yang menyebutkan bahwa sang Mufti adalah orang pertama yang menyampaikan gagasan pada Hitler untuk membunuh atau membakar etnis Yahudi adalah tidak benar," kata profesor di Tel Aviv University dan sejarawan senior di museum holokaus Yad Vashem, Dina Porat, kepada Israel Radio.
"Gagasan untuk melenyapkan dunia Yahudi adalah tema sentral dalam ideologi Hitler lama sebelum dia bertemu dengan sang Mufti," ujar Dina.
Tidak jelas apa motif Netanyahu melontarkan isu tersebut kepada publik. Tidak diketahui apakah pernyataan itu ada kaitannya dengan memanasnya hubungan warga Palestina dan Israel di Yerusalem terkait sengketa Masjidil Aqsa.
Independent melansir, ini bukan pertama kalinya Netanyahu mengeluarkan klaim tersebut. Pada tahun 2012 silam, lelaki yang akrab disapa Bibi ini pernah mengutarakan hal serupa dalam sebuah sidang parlemen Israel, Knesset.
Berita Terkait
-
Foto Prabowo Jadi Alat Propaganda Israel di Papan Reklame, Dukung Rencana Trump di Gaza
-
Sidang Umum PBB Kacau! Netanyahu Pidato, Delegasi Walk Out Massal!
-
Pidato Benjamin Netanyahu di PBB Disiarkan Pakai 'Toa' di Gaza, Warga Malah Tak Dengar Apa-apa
-
Netanyahu dan Federasi Sepak Bola Israel Dilaporkan Halangi Upaya Sanksi UEFA
-
Gaza Diblokade, Warga Israel Geruduk Rumah Netanyahu: Akhiri Perang!
Terpopuler
- 10 Sunscreen untuk Flek Hitam Terlaris di Shopee yang Bisa Kamu Coba
- Lebih Murah dari Innova Zenix: 5 Mobil 7 Seater Kabin Lega Cocok untuk Liburan Keluarga Akhir Tahun
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- 7 Mobil 8 Seater Termurah untuk Keluarga, MPV hingga SUV Super Nyaman
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Jadi Juaranya Hemat! ShopeePay 11.11 Tawarkan Gratis Admin dan Promo Transaksi Harian Menarik
-
Rebut Poster Pendukung Delpedro Cs, Kapolsek Pasar Minggu: Kami Jaga Muruah Persidangan!
-
Cak Imin Peringatkan: Kamboja Bukan Negara Aman untuk Pekerja Migran Indonesia
-
Menkeu Purbaya Jawab Kritik, Sebut Gaya 'Koboi' Perintah Langsung dari Presiden Prabowo
-
KPK Ungkap Alasan Penghentian Kasus Lahan RS Sumber Waras
-
Praperadilan Delpedro Ditolak, Pendukung Beri Kartu Merah ke Hakim: Bebaskan Kawan Kami!
-
Tangis Histeris Ibunda Pecah di Pengadilan Usai Praperadilan Delpedro Ditolak
-
Geger Grup WA 'Mas Menteri', Pengacara Nadiem Bantah Atur Proyek Chromebook
-
Sudah Diizinkan Hakim untuk Pindah, Jaksa Agung Ngotot Minta Anak Riza Chalid 'Dikembalikan'!
-
Jakarta Punya 111 Stasiun Aktif Jaga Lingkungan, Warga Akui Pentingnya Data Valid Kualitas Udara