Suara.com - Empat DPD II dari Sulawesi Tenggara (Sulteng) dicabut hak pilihnya dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar. Mereka adalah, Buton, Buton Selatan, Buton Tengah dan Konawe.
Selain empat DPD II itu, dua organisasi Golkar, yaitu Soksi dan Kosgoro juga kehilangan hak suara. Hal ini dikarekan, dua ormas itu mengalami sengketa dualisme organisasi. Total, ada 554 suara dari 560 total suara.
"Hak kepesertaan empat DPD itu ditiadakan. Keputusan diserahkan ke DPD I dan DPD II Sulawesi Tenggara lainnya," kata pemimpin sidang Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Golkar Nurdin Halid, di Bali Nusa Dua Convention Center, Selasa (17/5/2016) dini hari.
Jadi, lanjut dia, total pemilih ada 554 suara yang memiliki hak pilih dalam Munaslub Partai Golkar.
Untuk diketahui, sejak pandangan umum pada Senin (16/5/2016), empat DPD II ini tidak sama dukungannya dengan DPD I Sulawesi Tenggara. DPD I Sulawesi Tenggara menyatakan dukungannya terhadap Setya Novanto. Sementara empat DPD II yang hak pilihnya dicabut, karena memberikan dukungan kepada Ade Komarudin.
Sidang Munaslub Golkar saat ini beragendakan pemilihan Ketua Umum. Pemilihan baru dimulai, Selasa (17/5/2016) sekitar pukul 02.00 WIB dan hingga pukul 04.30 WIB masih berproses dalam pencoblosannya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
-
Menkeu Purbaya Tak Mau Naikkan Tarif Listrik Meski Subsidi Berkurang
-
Ratu Tisha Lengser: Apa yang Sebenarnya Terjadi di Balik Layar PSSI?
-
Istana Tanggapi Gerakan 'Stop Tot Tot Wuk Wuk' di Media Sosial: Presiden Aja Ikut Macet-macetan!
Terkini
-
11 Tahun DPO hingga Lolos Nyaleg, Jejak Litao Pembunuh Anak Ditahan usai Jabat Anggota DPRD
-
Apa Itu Tax Amnesty? Menkeu Purbaya Sebut Tidak Ideal Diterapkan Berulang
-
Sebut Hasil Rekrutmen Damkar Diumumkan Pekan Depan, Pramono: Saya Minta Jangan Terlalu Lama
-
Cinta Segitiga Berdarah di Cilincing: Pemuda 19 Tahun Tewas Ditusuk Mantan Pacar Kekasih!
-
Segera Diadili Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, Sidang Kopda FH dan Serka N Bakal Digelar Terbuka
-
Tragedi Rumah Tangga di Cakung: Suami Bakar Istri dan Kontrakan Ditangkap Usai Kabur 3 Hari
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Gugatan Ijazah Gibran: Tuntutan Mundur Dijawab Peringatan 'Kisruh Ruang Politik
-
PDIP Pecat Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin Moridu, Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Kisah Pilu Guru Agama di Usia Senja, 21 Tahun Dedikasi Dibalas Kontrak Paruh Waktu