Suara.com - Batas wilayah Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bertambah lima hektare. Lahan yang sebelumnya masuk di Kelurahan Jatimurni, Kecamatan Pondok Melati, Bekasi kini telah diserahkan administrasi pemerintahannya ke Kelurahan Cilangkap, Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur.
Serah terima ini dilakukan antara Wali Kota Jakarta Timur Bambang Musyawardhana dengan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi. Penyerahan disaksikan oleh Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Wali Kota Bekasi, Rahmat Effendi mengatakan peralihan sudah sesuai Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 36 tahun 2015. Sehingga Kota Bekasi dan Kabupaten Bekasi harus mengembalikan kepada Pemprov DKI Jakarta.
"Setelah dilihat tata ruangnya (ternyata) milik DKI, berdasarkan Peraturan Menteri Nomor 36, kita kembalikan. Luasnya 5 haktare kalau tidak salah," ujar Effendi di Balairung, Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (17/5/2016).
Effendi mengatakan apabila wacana Ahok untuk membangun tandon atau tempat penampungan air di dekat kawasan tersebut akan menguntungkan pihak Bekasi.
"Kita untung dong. Pak gubernur yang bikin nanti manfaatnya ke kita, karena itu kali Sunter, terus ke Halim. Itu kan sodetannya berbatasan dengan kita," kata dia.
Lebih jauh, lahan seluas 5 haktare dikatakan Effendi saat ini tidak dihuni oleh warga Bekasi. Dalam kesempatan ini sekaligus diserahkan data normatif objek dan subjek pajak.
Keputusan Wali Kota Bekasi tentang penetapan NJOP PBB tahun 2016 di kawasan tersebut pun sudah beralih.
"Ada 35 objek pajak. Tidak ada (bangunan), perbatasan langsung. Pemilik ada tapi warga ngga ada, bukan mustahil 2 tahun lagi akan penuh disitu, perkembangan luar biasa. Kita cabut dari NJOP kita, kita serahkan ke DKI Jaktim," jelas Effendi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Risma Apresiasi Sopir Ambulans dan Relawan Bencana: Bekerja Tanpa Libur, Tanpa Pamrih
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra