Kakak korban, Yatna, mengatakan hal itu terpaksa dilakukan karena sebelumnya ada rumah sakit yang menolak merawat Fahreza dengan berbagai macam alasan.
"Saya jujur saja, saya kesel, dendam, nggak nyangka kenapa ada rumah sakit kayak gitu. Ada dua rumah sakit kasih tanggapan yang nggak memuaskan. Apalagi mereka sambil buang muka," kata Yatna.
Yatna dapat memaklumi kenapa ayahnya berbohong kepada petugas rumah sakit.
"Ya itu wajar kan. Coba kalau kasih tahu yang sebenarnya, udah pasti kan kita ditolak. Malah saya juga nggak bilang kalau saya datang bukan dengan BPJS. Saya bilang saya ke sini dengan uang cash," kata Yatna.
Keluarga Fahreza menyebutkan ada 10 rumah sakit yang menolak untuk merawat Fahreza ketika itu. Ketika ditemui Suara.com, dia menunjukkan catatan nama-nama rumah sakit yang telah menolak.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang