Suara.com - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi kembali memanggil dan memeriksa Anggota Badan Legislasi Daerah DPRD DKI Jakarta, Mohamad Sangaji. Lelaki yang biasa disapa Ongen tersebut diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Presiden Direktur PT.Agung Podomoro Land, Ariesman Widjaja.
"Yang bersangkutan diperiksa sebagai saksi untuk tersangka AWJ," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Hubungan Masyarakat KPK, Yuyuk Andriati Iskak saat dikonfirmasi, Rabu(18/5/2016).
Ini merupakan pemeriksaan kesekian kalinya yang dialami oleh Politisi Hanura tersebut dalam kasus Rancangan Peraturan Daerah tentang Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil dan Raperda rentang Rencana Tata Ruang dan Kawasan Strategis di Pantai Utara Jakarta. Sebelumnya, Ongen juga pernah diperiksa sebagai saksi untuk tersangka Mohamad Sanusi.
Usai pemeriksaan kali itu, Ongen tidak banyak berbicara. Dia hanya membeberkan bahwa dirinya ditanyakan penyidik berkaitan pembahasan Raperda tersebut.
Ongen membantah kalau dirinya pernah menerima tiket pelesiran ke luar negeri dan menerima mobil Toyota Alphard dari hasil pembahasan Raperda reklamasi tersebut.
Meskipun sudah banyak memeriksa saksi dan temuan baru pun sudah banyak dikumpulkan, KPK baru menetapkan tiga orang sebagai tersangka. Ketiganya adalah hasil operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK, 31 Maret 2016 lalu. Mereka adalah, Mohamad Sanusi, Ariesman Widjaja, dan Trinanda Prihantoro.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Mensesneg: 24 Perusahaan Pemegang HPH dan HTI Diaudit Kementerian Kehutanan
-
Antisipasi Cuaca Ekstrem Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2026, Pemprov DKI Lakukan Ini
-
KPK Ungkap Alasan Hentikan Penyidikan Kasus Tambang Nikel Konawe Utara
-
Lebih 'Merdeka' di Balai Kota, Pramono Anung Blak-blakan: Jujur, Enak Jadi Gubernur
-
Fraksi Partai Nasdem Dukung Pilkada Lewat DPRD: Sesuai Konstitusi dan Pancasila
-
DPR Desak KPK Jelaskan Penghentian Penyelidikan Kasus Aswad Sulaiman Secara Transparan
-
Hadapi Tantangan Geografis, Pendidikan dan Kesejahteraan Anak di Maluku Utara Jadi Fokus Eiger
-
AMAN Catat Konflik 202 Ribu Hektare Wilayah Adat Bengkulu Sepanjang 2025
-
Harapan Publik Tinggi, KPK Tegaskan Penghentian Kasus Aswad Sulaiman Berbasis Alat Bukti
-
Rentetan Kecelakaan Kerja di Galangan PT ASL Shipyard Kembali Terjadi, Polisi Turun Tangan