Suara.com - Atlet tunggal putra Jonatan Christie memberikan harapan kemenangan bagi tim Thomas Indonesia pada laga perempat final Piala Thomas 2016 melawan Hong Kong setelah menang dari Hu Yun.
Jonatan yang turun pada partai ketiga menang dalam tiga game 21-14, 18-21, dan 21-16 selama 70 menit pertandingan atas atlet peringkat 14 dunia itu dan meningkatkan kedudukan sementara Indonesia 2-1 atas Hong Kong.
Selepas merebut game pertama 21-14, Jonatan hampir menuntaskan permainan dalam dua game dengan keunggulan 10-8 dan 14-13 pada game kedua. Tapi, atlet asal klub Tangkas Jakarta itu beberapa kali beradu pukulan cepat dan gagal mengembalikan serangan. Jonatan kehilangan game kedua 18-21.
"Pada game kedua, lawan meraih bola-bola tanggung dari pengembalian saya. Dia juga dapat memaksakan bola-bola yang sulit dan mendapatkan kepercayaan diri," katanya.
Atlet berusia 18 tahun itu meraih momentum dan mengubah kedudukan pada game ketiga setelah skor imbang jeda game ketiga 11-11. Jonatan terus mencetak jarak skor 13-11, 16-16, dan 21-16.
"Pelatih minta saya agar cari cara lain untuk menang dan tidak cepat ambil poin," kata Jonatan.
Jonatan mengaku tim Thomas Indonesia mampu membuktikan diri di hadapan tim tuan rumah jika menghadapi tim Cina pada semifinal. (Antara)
Berita Terkait
-
Indonesia Bidik Gelar Dunia! Mampukah Jonatan Christie Cs Wujudkan Target di Paris 2025?
-
Viktor Axelsen Mundur, Indonesia Kirim Bakat Muda ke Kejuaraan Dunia 2025
-
Ranking Dunia Naik, Alwi Farhan Jadi Tunggal Putra Kedua Terbaik Indonesia
-
Indonesia Turunkan Skuad Terbaik! Jafar/Felisha Siap Bikin Kejutan di Kejuaraan Dunia 2025
-
Daftar 13 Wakil Indonesia di China Open 2025, Langsung Dihadang Ujian Berat Sejak Babak Pertama
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Gempar Ciracas! Mahasiswi Ditemukan Tewas Mengenaskan di Indekos, Terduga Pelaku Masih Bawah Umur
-
Terungkap! Kopda FH, Oknum TNI Jadi Otak Pembunuhan Sadis Kacab Bank BUMN, Motifnya Segepok Uang
-
Viral Rektor UI Diteriaki 'Zionis', Buntut Undang Pembela Genosida Israel?
-
Pengamat: Prabowo Pimpin Langsung Komisi Reformasi Polri Agar Hasilnya Tak Mandul
-
Mendagri Tito Ingatkan Pemda Serius Identifikasi Kemiskinan: Bansos Harus Tepat Sasaran
-
Kronologi Kecelakaan Maut Rombongan Nakes di Bromo Tewaskan 8 Orang, Ini Daftar Korbannya
-
FSUI Ungkap Banyak Imam Masjid di Jakarta Belum Fasih Baca Al-Qur'an
-
Kematian Mahasiswa Unnes Penuh Kejanggalan, LPSK Turun Tangan Kantongi Bukti CCTV
-
Liburan Karyawan RS Jember di Bromo Berakhir Tragedi, 8 Orang Tewas Termasuk Satu Keluarga
-
Mabes TNI Batal Laporkan Ferry Irwandi, Pilih Dialog Demi Jaga Persatuan