News / Internasional
Kamis, 19 Mei 2016 | 20:08 WIB
Egyptair. [shutterstock]

Suara.com - Sebuah kapal frigate milik Yunani yang bergabung dalam upaya pencarian pesawat EgyptAir yang hilang di Laut Mediterania menemukan dua benda besar berbahan plastik mengapung di perairan yang berjarak 230 mil sebelah selatan Pulau Kreta, Kamis (19/5/2016). Informasi tersebut disampaikan oleh sumber dari departemen pertahanan Yunani.

Dua benda besar berbahan plastik tersebut berwarna merah dan putih. Keduanya terlihat di dekat kawasan di mana transponder pesawat memancarkan sinyalnya.

Seperti diberitakan, Pesawat EgyptAir MS804 itu tinggal landas dari bandara internasional Charles De Gaulle, Prancis pukul 11.09 malam waktu setempat pada Rabu (18/5/2016) malam. Pesawat ini dikabarkan hilang setelah 3 jam, 40 menit mengudara.

Pesawat diperkirakan hilang sekitar 10 mil dari wilayah udara Mesir di atas laut mediterania, atau sekitar 20 menit sebelum dijadwalkan mendarat di Kairo.

Pesawat ini dijadwalkan mendarat pukul 3.15 AM waktu lokal. Pesawat ini mengangkut 56 penumpang, termasuk 10 orang kru, dua bayi dan seorang anak.

Presiden Prancis Francois Hollande, dalam konferensi pers di Paris, menyatakan bahwa pesawat telah jatuh. Sementara itu, Menteri Pertahanan Yunani mengatakan bahwa pesawat tersebut berubah arah sebelum meluncur turun. (Reuters)

Load More