Suara.com - Ketua umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarno Putri membuka acara Try Out Nasional Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) pada Sabtu (21/5/2016) pagi di GOR Ciracas, Jakarta Timur.
Megawati sedikit berkomentar mengenai dunia pendidikan Indonesia, khususnya mengenai SBMPTN.
"Kami (PDI Perjuangan) selalu memantau hal-hal yang sangat berhubungan dengan dunia pendidikan. Saya prihatin banyak anak-anak kita gagal dalam seleksi masuk perguruan tinggi." Kata Megawati
Mega mengatakan kegagalan siswa pada SBMPTN dikarenakan kurangnya pemahaman terhadap aturan yang ditetapkan.
"Kebanyakan tidak berhasil karena tidak mengetahui aturan yang diberikan sehingga hanya karena kesalahan-kesalahan yang tidak berarti langsung dicoret," kata Megawati.
Anggota DPR yang juga menjabat Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Pemuda Pemuda dan Olahraga, Sukur Nababan juga menanggapi kegagalan siswa dalam seleksi PTN.
"Ada 45 persen siswa gagal bukan karena ketidaktahuan, melainkan hal non teknis, kurang tahu aturan ujian," ungkap Sukur.
Try Out Nasional yang digagas PDI Perjuangan ini dilaksanakan di 34 Provinsi di Indonesia. Kurang lebih ada 200 ribu peserta yang ikut ambil bagian dalam Try Out ini.
Try Out di GOR Ciracas, Jakarta Timur dimulai pukul 11.00 WIB. Sebelum dimulai, Megawati memberi saran pada peserta agar fokus dan tidak gugup dalam mengerjakan soal. [Leonard Ardy Konay]
Berita Terkait
-
Fasilitas Dapur Umum di Lokasi Terdampak Banjir di Tapteng Dinilai Masih Minim
-
Konferda PDIP Jabar, Hasto Tekankan Politik Lingkungan sebagai Jalan Perjuangan
-
Soekarno Runniversary 2026 Targetkan 10 Ribu Pelari, My Esti: Hologram Bung Karno Akan Lepas Start
-
Sambut 58 Persen Pemilih Muda, PDIP Canangkan Peta Jalan Regenerasi Kepemimpinan
-
PDIP Lawan Politik Uang, Hasto Kristiyanto: Gerakkan Anak Muda dan Bangun Visi Samudra
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar