Suara.com - Bakal calon Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno, mengelak saat ditanya terkait statemennya yang mengatakan staf pemerintah daerah DKI Jakarta mengalami Is Under Fear, ketakutan. Katanya, pernyataan itu merupakan laporan dari PNS DKI Jakarta yang melapor kepadanya.
"Itu bukan saya yang bilang, jadi saya klarifikasi, ada beberapa PNS yang datang ke saya dan melapor, tidak mau disebut namanya, mereka berkinerja penuh dengan rasa khawatir, itu murni dari PNS, saya nggak mau mengklaim itu dari saya," kata Sandi, di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (22/5/2016).
Sebelumnya, Sabtu (21/5/2016), saat penyampaian visi misi di DPD Partai Demokrat DKI Jakarta, Sandi sempat mengatakan staf pemerintah daerah ketakutan dalam bekerja, karena pemimpinnya galak.
"Sekarang staf pemerintah daerah itu is under fear, ketakutan. Kenapa? Pemimpinnya itu sangat galak. Kalau salah sedikit, pecat," kata Sandiaga saat penyampaian visi dan misi di DPD Demokrat DKI Jakarta, Sabtu (21/5/2016)
Namun, ia menegaskan, untuk membangun kinerja PNS yang baik, harus dengan pendekatan yang baik.
"Tapi intinya, kalau kita mau bangun kinerja PNS yang baik, kan kita harus sentuh hati mereka, kita bikin mereka tentram bekerja. Ada reward dan punishment," kata Sandi.
Lebih lanjut ia mengatakan bahwa PNS yang melakukan pelanggaran seperti korupsi dan mencuri, harus ditindak secara tegas. Namun, kata Sandiaga, jika kesalahan PNS hanya sebatas kinerja yang belum optimal, maka sudah menjadi tugas pemerintah provinsi untuk meningkatkan kinerja mereka.
"Kalau yang jelek bener harus kita tegas, yang mencuri dan korupsi harus kita tindak. Tapi kalau yang hanya kinerjanya yang belum bisa optimal, kita mestinya bisa coba memberikan insentif, layaknya sabagai bagian dari pemprov DKI, kita harus berkomitmen untuk meningkatkan kinerja mereka," tutur Sandi.
Ia juga tidak sepakat apabila ada PNS yang melakukan kesalahan, kemudian ditegur di depan umum.
"Kalau korupsi harus pecat, ya saya setuju 100 persen, tapi kalau cuma ada kesalahan ya ditegur, tapi ditegurnya jangan di depan umum, kalau dipuji boleh," kata Sandi.
Berita Terkait
-
Pendidikan Widiyanti Putri vs Sandiaga Uno, Kinerja Jadi Menteri Pariwisata Dibandingkan
-
Indonesia Siap Unjuk Gigi di Medical Tourism, Sandiaga Uno: Terapkan 3P
-
Sandiaga Bahas Fenomena 'Rojali': Dulu Zaman Saya Rombongan jadi Beli, Bukan Rombongan Jarang Beli
-
Kwik Kian Gie Wafat, Mahfud MD: Patah Tumbuh, Hilang Berganti, Semoga Muncul Generasi Sebaik Beliau
-
"Jangan Jadi Palu" Sandiaga Uno Minta Pemerintah Tunda Pajak e-commerce
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mardiono Tanggapi Munculnya Calon Ketum Eksternal: PPP Punya Mekanisme dan Konstitusi Baku
-
Dirut BPR Jepara Artha Dkk Dapat Duit hingga Biaya Umrah dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Muncul ke Publik Usai Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Eko Purnomo: Maaf Bikin Khawatir
-
KPK Wanti-wanti Kemenkeu soal Potensi Korupsi dalam Pencairan Rp 200 Triliun ke 5 Bank
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri