Suara.com - Pemimpin kelompok Taliban Mullah Akhtar Mansour dikabarkan tewas dalam serangan pesawat tanpa awak atau drone militer AS di Pakistan. Hal ini diketahui dari sebuah paspor dengan identitas Wali Muhammad-nama lain Mansour, yang ditemukan tak jauh dari lokasi serangan.
Kepastian tewasnya Mansour disampaikan oleh Menteri Luar Negeri Pakistan pada Minggu (22/5/2016). Dari paspor tersebut, Mansour diketahui baru saja kembali dari Iran pada 21 Mei kemarin. Korban tewas lain dalam serangan tersebut yakni sopir taksi yang membawa Mansour.
Foto laki-laki di paspor yang ditemukan di lokasi sangat mirip dengan Mansour. Kendati demikian, kementerian luar negeri Pakistan belum memastikan apakah Mansour bepergian ke laur negeri dengan menggunakan nama Wali Muhammad.
"Paspor (Muhammad) dilengkapi visa dari Iran," kata sang menteri.
Seperti dilansir Reuters, Perdana Menteri Nawaz Sharif kabarnya tak diberitahu terkait serangan AS terhadap Mansour. Juru bicara Kementerian Luar Negeri Pakistan klaim ini merupakan pelanggaran kedaulatan. (Reuters)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Survei: Mayoritas Ojol di Jabodetabek Pilih Potongan 20 Persen Asal Orderan Banyak!
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU