Mesir, Minggu (22/5/2016), mengerahkan sebuah kapal selam untuk mencari pesawat EgyptAir yang jatuh ke dalam lautan Mediterania. Pernyataan ini dikemukanan Presiden Mesir Abdel-Fattah al-Sisi.
Presiden Mesir memperingatkan bahwa penyelidikan terhadap bencana itu akan memakan waktu lama.
Jet Airbus 320 EgyptAir jatuh pada Kamis (19/5/2016) dan seluruh 66 orang yang berada di pesawat tersebut tewas.
Dalam pernyataan publik pertamanya soal kecelakaan itu, Sisi juga mengatakan semua kemungkinan penyebab jatuhnya pesawat masih dipertimbangkan. Ia meminta semua pihak untuk tidak terburu-buru mengambil kesimpulan.
"Peralatan pencari telah dikerahkan hari ini dari kementerian perminyakan, mereka punya satu kapal selam yang bisa mencapai 3.000 meter di bawah permukaan air," katanya kepada para menteri dan anggota parlemen di kota pelabuhan Damietta.
"(Kapal selam) itu bergerak hari ini menuju lokasi jatuhnya pesawat, kita sedang bekerja keras untuk menyelamatkan kotak hitam".
Mesir mengatakan angkatan lautnya sejauh ini sudah menemukan jasad-jasad manusia, serpihan pesawat serta barang-barang pribadi para penumpang. Benda-benda itu mengapung di lautan Mediterania, sekitar 290 kilometer sebelah utara Alexandria.
AL Mesir masih melakukan pencarian terhadap dua kotak hitam perekam penerbangan yang bisa memberikan informasi berharga soal penyebab jatuhnya pesawat.
Laut di Mediterania yang sedang disisir kemungkinan memiliki kedalaman 3.000 meter.
Tak lama sebelum hilang dari layar radar, pesawat nahas itu sempat mengirimkan serangkaian peringatan yang menunjukkan ada asap di dalam pesawat tersebut, kata para penyelidik Prancis, Sabtu.
Sinyal-sinyal itu tidak mengindikasikan penyebab munculnya asap atau api tapi tetap menjadi petunjuk awal soal apa yang terjadi beberapa saat sebelum pesawat jatuh.
"Sampai saat ini, semua kemungkinan ada. Jadi, tolong, sangat penting bagi kita untuk tidak mengatakan bahwa ada kemungkinan khusus," kata Sisi.
"(Penyelidikan) ini bisa memakan waktu lama tapi siapa pun tidak bisa menyembunyikan (penyebab kecelakaan) ini. Begitu hasilnya sudah ada, kami akan memberi tahu publik." (Antara)
Berita Terkait
-
FIFA Cuek Bebek Soal Pride Match, Iran dan Mesir Bakal Boikot Piala Dunia 2026?
-
Barcelona Buru Tanda Tangan Pemain 17 Tahun, Punya Kemiripan dengan Lionel Messi
-
FIFA Buat Ulah Lagi! Iran dan Mesir Ngamuk Soal Pride Match Piala Dunia 2026
-
Arkeolog Kembali Temukan Kota Mesir Kuno Berusia 2.500 Tahun yang Hilang di Delta Nil
-
Liverpool Resmi Ditinggal Mohamed Salah pada Desember 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali
-
Pascabanjir di Padang, Penyintas Mulai Terserang ISPA dan Penyakit Kulit
-
Prabowo Panggil Semua Kepala Daerah Papua ke Istana, Sinyal Gebrakan Baru?
-
Pakai Analogi 'Rekening Koran', Hasan Nasbi Tantang Balik Penuduh Ijazah Jokowi
-
Pengelola SPPG di Bogor Klaim 90 Persen Sumber Pangan MBG Sudah Lokal
-
Kagetnya Roy Suryo Usai Lihat LP di Polda Metro Jaya: Ternyata Jokowi Dalang Pelapor