Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi masih memburu Royani, supir yang merangkap ajudan Sekretaris Mahkamah Agung, Nurhadi. Royani diyakini mengetahui peran Nurhadi dalam kasus dugan suap terkait pengajuan peninjauan kembali yang didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat.
"Royani sampai saat ini masih terus diburu oleh penyidik dan saya ulangi sekali lagi strategis penyidik untuk menghadirkan dia sebagai saksi dalam kasus ini," kata Pelaksana Harian Kepala Biro Humas KPK Yuyuk Andriati di KPK, Senin (23/6/2016).
Royani telah mangkir dua kali dari panggilan KPK.
Penyidik, kata Yuyuk, berencana memeriksa sejumlah orang di lingkungan MA yang dianggap mengetahui keberadaan Royani
"Ya itu juga termasuk dalam strategis penyidikan. Ada beberapa dugaan memang disembunyikan," kata Yuyuk.
Terkait dengan ketidakhadiran Nurhadi dalam agenda pemanggilan KPK, Yuyuk mengatakan karena yang bersangkutan sedang sakit.
"Iya kemarin itu waktu stafnya menyampaikan surat alasannya adalah orangtuanya sakit diminta ulang," kata dia.
Meski Nurhadi telah meminta penjadwalan pemeriksaan ulang, Yuyuk mengatakan belum mendapatkan informasi terbaru soal jadwalnya.
"Jadwal ulangnya saya belum tahu," kata dia.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025