Suara.com - Anggota Komisi XI DPR RI, Donny Imam Priambodo, mengatakan bahwa ada delapan catatan untuk mendukung rencana kerja pemerintah (RKP) sebagai acuan dalam menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017.
"Pertama, mengusulkan pembenahan perundang-undangan tentang penerimaan negara, baik perpajakan dan bukan pajak, serta mekanisme pengawasan atas penerimaan tersebut agar negara mendapatkan haknya dengan lebih adil," kata Donny, di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (26/5/2016).
Selanjutnya menurut Donny, yang kedua, besarnya dana transfer ke daerah selain ditujukan untuk menyejahterakan masyarakat di daerah, seharusnya juga disertai dengan penciptaan lapangan kerja dan kemudahan investasi.
"Hal ini membutuhkan penyederhanaan prosedur, harmonisasi, dan sinkronisasi perizinan pada tingkat pusat dan tingkat daerah," sambungnya.
Ketiga, lanjut politisi NasDem tersebut, mendukung pemerintah untuk mempertahankan besarnya alokasi belanja sosial dan subsidi untuk membantu petani, nelayan, dan masyarakat berpenghasilan rendah.
Catatan keempat, menurut Donny, adalah bahwa pemerintah perlu menjaga tingkat defisit yang manageable agar beban pembiayaan tidak terus meningkat, serta menjaga ruang fiskal agar tetap terkendali melalui sinergitas dengan semua otoritas keuangan. Kelima, pemerintah perlu mengoptimalkan dan mempercepat realisasi anggaran belanja.
"Keenam, mendukung pemerintah dalam hal alokasi anggaran infrastruktur, demi meningkatkan fasilitas sarana untuk mobilitas masyarakat dan barang, ketahanan dan kedaulatan pangan serta energi, termasuk sumber daya terbarukan, kegiatan usaha, serta menarik investasi yang produktif bagi kepentingan bangsa," paparnya lagi.
Catatan ketujuh, menurut Donny, adalah mendorong pemerintah dapat lebih memanfaatkan pasar global, serta meningkatkan kegiatan ekonomi yang pada gilirannya akan menyerap tenaga kerja. Yang kedelapan atau terakhir, adalah mengusulkan pembenahan BUMN, agar BUMN dapat menjadi andalan dan agen penyumbang penerimaan negara yang besar dalam bentuk Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) dan bermanfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat.
"Kami berharap, delapan rekomendasi tersebut menjadi bahan pertimbangan rencana kerja pemerintah (RKP) saat membahas RAPBN 2017 bersama DPR," pungkas Donny.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka