Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Gerindra Fadli Zon curiga ada upaya mempolitisasi kasus La Nyalla Mattalitti. La Nyalla merupakan tersangka kasus dugaan korupsi dana hibah Kadin Jawa Timur dan Tindak Pidana Pencucian Uang.
"Saya kira, bisa saja begitu. La Nyalla itu, kan ketua PSSI yang terpilih dengan prosedur dan mekanisme yang benar. Kenapa kok pemerintah tidak mau mengakui itu?" kata Fadli di gedung Nusantara III, DPR RI, Jakarta Pusat, Rabu (1/6/2016).
Fadli menduga adanya ketidakpuasan pemerintah terhadap jabatan yang diemban La Nyalla yaitu ketua umum PSSI.
Menurut prediksi Fadli pemerintah sebenarnya memiliki sosok yang disiapkan untuk menjadi ketua umum PSSI menggantikan La Nyalla.
"Dan mungkin pemerintah punya calon lain, tetapi kan proses dalam berorganisasi itu Independen. Jadi siapapun seperti di partai politik itu prosesnya independen," kata Fadli.
"Jadi kalau misalnya masyarakat komunitas itu yang menginginkan harusnya bisa dihargai keinginan masyarakat itu," Fadli menambahkan.
Sebelumnya, kejaksaan tiga kali kalah dalam menghadapi gugatan praperadilan yang dilayangkan La Nyalla terkait sprindik yang dikeluarkan Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dalam kasus korupsi dana hibah Kadin Jatim dan tindak pidana pencucian uang.
Tetapi, kejaksaan tidak mau mengalah. Kejaksaan mengeluarkan sprindik baru dalam kasus yang sama terhadap La Nyalla. Padahal, pengadilan sudah melarang dikeluarkannya sprindik baru untuk kasus yang sama.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?