Suara.com - Wakil Ketua DPR dari Fraksi Partai Gerindra Fadli Zon berharap Menteri Luar Negeri Retno Marsudi turun tangan untuk membantu membebaskan tenaga kerja Indonesia Rita Krisdiyanti yang divonis hukaman mati di Malaysia dalam kasus narkoba.
"Saya kira perlu, ini masalah nyawa kok," kata Fadli di gedung Nusantara III, DPR, Jakarta, Rabu (1/6/2016).
Rita merupakan warga Ponorogo, Jawa Timur. Dia dinyatakan bersalah oleh pengadilan Malaysia.
Fadli berkaca kepada negara-negara lain yang memiliki keseriusan penuh melindungi warga negaranya di luar negeri. Dia mencontohkan ketika seorang warga negara Amerika terancam hukuman di Singapura, diplomasinya sampai tingkat Presiden.
"Kalau negara-negara lain itu langsung turun tangan. Dulu amerika karena ada warganya yang dihukum pakai pemukul itu di singapura, itu diplomasinya sampai tingkat presiden," tutur Fadli.
Itu sebabnya, Fadli berharap pemerintah Indonesia juga secara all out mendampingi Rita.
"Jadi sudah saatnya, kalau tidak bisa duta besarnya, kalau perlu para diplomat yang lebih tinggi dan Menteri Luar Negeri," tutur Fadli.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
Terkini
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?
-
Keroyok 'Mata Elang' Hingga Tewas, Dua Polisi Dipecat, Empat Lainnya Demosi
-
Disebut-sebut di Sidang Korupsi Chromebook: Wali Kota Semarang Agustina: Saya Tak Terima Apa Pun