Suara.com - Ketua Komisi IX DPR dari Fraksi Partai Demokrat Dede Yusuf mengatakan jumlah tenaga kerja Indonesia yang terancam hukuman mati di luar negeri mencapai ratusan orang.
"Saat ini memang kita mendapat ancaman hukuman mati dari TKI-TKI kita itu cukup banyak. Saya tidak hafal datanya, tapi angkanya mencapai ratusan dalam proses terancam hukuman mati," kata Dede di gedung Nusantara I, komplek DPR, Jakarta, Selasa (31/5/2016).
Pernyataan Dede menyusul adanya TKI asal Ponorogo, Jawa Timur, bernama Rita, yang divonis hukuman mati di Malaysia. Rita diputus bersalah dalam kasus menyelundupkan narkoba.
Dede mengatakan ratusan TKI yang terancam hukuman mati, kasusnya beda-beda. Mulai dari dugaan membunuh majikan sampai narkoba.
"Memang kasusnya beda-beda, ada kasus membunuh majikannya, ada mungkin kasus melakukan kejahatan, ada narkoba, nah di negara tertentu ini kan narkoba hukumannya hukuman mati," kata Dede.
"Bahwa saudara Rita ini adalah korban yang disebutnya sebagai ketidaktahuan dia, nah itu memang banyak terjadi di seluruh dunia," Dede menambahkan.
Dede mengatakan saat ini pemerintah terus berupaya melakukan diplomasi untuk membebaskan Rita dan TKI lainnya.
"Nah, lalu tugas negara apa? Negara pasti melakukan advokasi, pendampingan day to day melakukan diplomasi, Kementerian Luar Negeri melakukan diplomasi dengan pemerintah Malaysia," kata Dede.
Upaya pemerintah, kata Dede, tidak boleh berhenti. Apabila berhenti, negara akan dianggap tidak melindungi Rita dan TKI lain.
"Nah ini tidak boleh berhenti, karena kalau berhenti seolah-olah Rita ini tidak dilindungi oleh negara. Jadi yang bisa kita lakukan adalah itu," kata Dede.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
-
Statistik Suram Elkan Baggott Sepanjang 2025, Cuma Main 360 Menit
-
Pengguna PLTS Atap Meningkat 18 Kali Lipat, PLN Buka Kouta Baru untuk 2026
-
Bank Dunia Ingatkan Menkeu Purbaya: Defisit 2027 Nyaris Sentuh Batas Bahaya 3%
-
Jadi Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia, John Herdman Punya Kesamaan Taktik dengan STY
Terkini
-
Noel Siap Jalani Sidang Kasus K3, Penampilan Peci dan Sorban Jadi Sorotan
-
Sikapi Pembunuhan Anak Kadernya di Cilegon, DPP PKS Desak Polisi Usut Tuntas dan Transparan
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Babak Baru Kasus Pembunuhan Kacab Bank BUMN, 15 Tersangka Segera Disidang!
-
KPK Tangkap Jaksa di Banten, Sinyal Keras Perang Korupsi Antar Aparat?
-
DPR Minta Penanganan Luar Biasa untuk Bencana Aceh, Bendera Putih Jadi Alarm Keras
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Gubernur Bobby Nasution Jamin Stok Pangan Aman Jelang Nataru
-
KPK Konfirmasi: Ada Jaksa yang Ditangkap Saat OTT di Wilayah Tangerang
-
Pramono Anung Tantang Gen Z Jakarta Atasi Macet dan Sampah, Hadiahnya Jalan-Jalan ke New York