Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) berharap ke depan penerapan smart city dapat terealisasi di Jakarta. Sebab, menurut Ahok, penataan konsep smart city membuat segala pelayanan untuk masyarakat menjadi mudah.
"Jakarta jadi kota yang gampang kami memberikan pelayanan dari naik bus termasuk PKL (Pedagang Kaki Lima)," kata Ahok saat usai menghadiri rapat koordinasi bertema 'Peningkatan Daya Saing Kawasan Perkotaan sebagai Pengerak Ekonomi Regional' di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Kamis (2/6/2016)
Menurutnya, dengan konsep smart city, pemerintah juga bisa mengetahui soal pemasukan dari penghasilan yang diterima.
"Kami bisa mengetahui penghasilan dan arus kasnya. Sehingga mudah menyalurkan kredit rakyat," katanya.
Terlebih, mantan Bupati Belitung Timur itu juga memastikan konsep smart city juga memberikan jaminan modal bagi para pelaku usaha.
"Kita bisa dengan mudah pinjaman kepada pelaku usaha. Tentu pajak akan membaik," katanya.
"Kami harapkan seperti itu. Smart city. Kami pejabat bisa tahu melayani dengan baik karena tahu perilaku yang melayani," imbuhnya
Rapat koordinasi tersebut juga dihadiri langsung Gubernur BI Agus Martowardojo, Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Menteri Bappenas Sofyan Djalil, Menkoinfo Rudiantara, dan Wali Kota Makasar Mohammad Ramdhan Pomanto.
Berita Terkait
-
Ahmad Dhani Dkk Gagal Demo Anti Ahok di KPK, Jokowi Dimarahi
-
Kesal Demo Dihalangi, Ahmad Dhani: Kapan Demo Tak Ganggu Jalan!
-
Tronton Demo Ahok Milik Ahmad Dhani Disita, Ratna Mencak-mencak
-
Jelang Demo Ahmad Dhani, Kawat Berduri Dibentangkan di Depan KPK
-
Ahmad Dhani Ngamuk, Tronton Anti Ahok dan Kru Diamankan Polisi
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa