Ahmad Dhani dan Ratna Sarumpaet di gedung KPK [suara.com/Oke Atmaja]
Musisi yang berhasrat menjadi calon gubernur Jakarta Ahmad Dhani dan aktivis Ratna Sarumpaet mengaku sudah tahu kalau Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) kemungkinan besar ditetapkan KPK menjadi tersangka terkait kasus pengadaan lahan untuk Rumah Sakit Sumber Waras.
"Kalau kita sudah tahu, semua penyidik menyatakan tersangka, tahunya dari sumber yang cukup terpercaya," kata Ahmad Dhani di depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Hanya saja, kata Ahmad Dhani, saat ini KPK belum menetapkannya menjadi tersangka.
"Kalau kita sudah tahu, semua penyidik menyatakan tersangka, tahunya dari sumber yang cukup terpercaya," kata Ahmad Dhani di depan gedung KPK, Jalan Rasuna Said, Jakarta Selatan, Kamis (2/6/2016).
Hanya saja, kata Ahmad Dhani, saat ini KPK belum menetapkannya menjadi tersangka.
"Cuma komisioner yang belum menyatakan tersangka. Kita sudah tahu, semua penyidik menyerahkan berkas tersangka kepada komisioner," kata Dhani.
Hal senada juga disampaikan Ratna Sarumpaet. Menurut dia apa yang disampaikan Ahmad Dhani merupakan kabar yang benar.
"Sebenarnya karena kita tahu itu off the record kami ingin mempertegas. Karena isu yang beredar di luar, di luar beredar bahwa Ahok sudah tersangka, dan rekomendasi tersangka dari penyidik sudah ada di meja pimpinan," kata Ratna.
Hal senada juga disampaikan Ratna Sarumpaet. Menurut dia apa yang disampaikan Ahmad Dhani merupakan kabar yang benar.
"Sebenarnya karena kita tahu itu off the record kami ingin mempertegas. Karena isu yang beredar di luar, di luar beredar bahwa Ahok sudah tersangka, dan rekomendasi tersangka dari penyidik sudah ada di meja pimpinan," kata Ratna.
Dalam kasus Sumber Waras, di berbagai kesempatan Ahok menyatakan tidak mau berpolemik dengan hasil audit yang dilakukan BPK DKI Jakarta yang menyatakan ada indikasi penyimpangan dalam pembelian tanah untuk RS Sumber Waras.
Ahok telah memberikan semua informasi kepada KPK ketika diperiksa sebagai saksi. Kini, Ahok menyerahkan sepenuhnya penanganan kasus itu kepada lembaga antirasuah.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa
-
10 Gedung di Jakarta Kena SP1 Buntut Kebakaran Maut Terra Drone, Lokasinya Dirahasiakan
-
Misteri OTT KPK Kalsel: Sejumlah Orang Masih 'Dikunci' di Polres, Isu Jaksa Terseret Menguat
-
Ruang Kerja Bupati Disegel, Ini 5 Fakta Terkini OTT KPK di Bekasi yang Gegerkan Publik
-
KPK Benarkan OTT di Kalimantan Selatan, Enam Orang Langsung Diangkut
-
Mendagri Tito Dampingi Presiden Tinjau Sejumlah Titik Wilayah Terdampak Bencana di Sumbar
-
Pramono Anung: 10 Gedung di Jakarta Tidak Memenuhi Syarat Keamanan
-
Ditantang Megawati Sumbang Rp2 Miliar untuk Korban Banjir Sumatra, Pramono Anung: Samina wa Athona
-
OTT Bekasi, KPK Amankan 10 Orang dan Segel Ruang Bupati
-
OTT KPK: Ruang Kerja Bupati Bekasi Disegel, Penyelidikan Masih Berlangsung