Gedung tua berlantai 17, Bintaro Sektor 7, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, roboh sebagian [suara.com/Bagus Santosa]
Baca 10 detik
Petang ini, jalan raya di depan gedung tua berlantai 17, Bintaro Sektor 7, Kecamatan Pondok Aren, Tangerang Selatan, Banten, ditutup. Arus lalu lintas untuk sementara waktu dialihkan ke jalur lain. Hal ini menyusul peristiwa robohnya gedung tua tersebut siang tadi.
"Jadi dari exit tol Bintaro exchange tidak diperbolehkan belok kiri ke Jalan Boulevard Sektor 7. Tapi diharuskan lurus naik flyover untuk memutar di sektor 3," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kominfo Tangerang Selatan Dedi Mulyadi di lokasi.
Dia menambahkan penutupan dilakukan untuk antisipasi adanya roboh susulan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan. Menurut dia struktur bangunan mangkrak tersebut rawan untuk ambruk.
"Kita tutup sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata dia.
Siang tadi, sebagian gedung roboh. Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar.
Gedung milik Panin Group tersebut selama ini memang tak terpakai. Sebenarnya, gedung akan dirobohkan, tetapi secara bertahap. Beberapa jam yang lalu, tiba-tiba sebagian roboh sendiri.
"Jadi dari exit tol Bintaro exchange tidak diperbolehkan belok kiri ke Jalan Boulevard Sektor 7. Tapi diharuskan lurus naik flyover untuk memutar di sektor 3," kata Kepala Bidang Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kominfo Tangerang Selatan Dedi Mulyadi di lokasi.
Dia menambahkan penutupan dilakukan untuk antisipasi adanya roboh susulan sehingga tidak membahayakan pengguna jalan. Menurut dia struktur bangunan mangkrak tersebut rawan untuk ambruk.
"Kita tutup sementara sampai batas waktu yang tidak ditentukan," kata dia.
Siang tadi, sebagian gedung roboh. Peristiwa ini menggegerkan warga sekitar.
Gedung milik Panin Group tersebut selama ini memang tak terpakai. Sebenarnya, gedung akan dirobohkan, tetapi secara bertahap. Beberapa jam yang lalu, tiba-tiba sebagian roboh sendiri.
Tag
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO