Suara.com - Atlet ganda campuran Indonesia Alifan Eko Prasetya/Annisa Saufika terhenti di peremoat final turnamen Indonesia Terbuka 2016, setelah kalah dari unggulan pertama asal Cina Zhang Nan/Zhao Yunlei Jumat (3/6/2016) di Stadion Istora Senayan, Jakarta.
Alfian/Annisa mampu memberikan perlawanan dan memaksa bermain dalam tiga game 11-21, 21-10, 14-21 selama 53 menit pertandingan.
Pada game pertama, Zhang/Zhao tidak memberikan kesempatan bagi wakil Indonesia untuk merebut poin dan meraih poin-poin cepat 2-0, 3-2, 11-2, 14-6, 17-6, hingga merebut game pertama 21-11.
Namun, di game kedua pasangan Cina melemah dengan bola-bola keluar atau membentur net.Alfian/Annisa mendapatkan keuntungan dari kesalahan lawan selain beberapa kali bola-bola Alfian dilepas oleh lawan mereka dan masuk garis lapangan dan menutup game kedua dengan skor 21-10.
"Saya tidak ada tekanan menghadapi mereka karena ini adala pertemuan kami. Pada game kedua, faktor angin mempengaruhi serangan kami," kata Zhao selepas pertandingan.
Pada awal game ketiga, Alfian/Annisa terus menyerang dengan formasi rapat depan-belakang dan perolehan angka berlangsung ketat 4-1, 6-3 untuk Indonesia menjadi imbang 6-6.
Selepas skor 6-6, ganda Indonesia banyak melakukan kesalahan sendiri dan tertinggal 6-11, 7-12, 10-15, dan tersingkir pada putaran delapan besar setelah game ketiga kalah 14-21.
Ganda putri Tiara Rosalia Nuraidah/Rizki Amelia Pradipta juga terhenti di babak perempat final setelah kalah dari ganda putri Belanda Eefje Muskens/Selena Piek.
Muskens/Piek menghentikan langkah Tiara/Rizki melaju ke semifinal dengan angka 10-21,24-22, 25-23 selama 76 menit permainan di Istora Senayan, Jakarta. Dengan demikian Indonesia tinggal menyisakan tiga wakil di turnamen berhadiah total 900 ribu dolar AS ini. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Ubed Susul Alwi Farhan, Tambah Amunisi Indonesia di Babak Utama Kumamoto Masters 2025
-
Jadwal dan Link Live Streaming Kumamoto Masters 2025 Hari Ini: Apri/Fadia dan Ubed Siap Unjuk Gigi
-
Tai Tzu Ying Umumkan Pensiun, Akhiri Perjalanan Gemilang di Dunia Bulu Tangkis
-
Dhinda 'Meledak' di Korea Masters 2025: Tembus Perempat Final dan Makin Percaya Diri
-
Lolos 8 Besar Korea Masters 2025, Ubed Belum Puas!
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
Terkini
-
Ribka Tjiptaning Dilaporkan ke Bareskrim, Organisasi Sayap PDIP Singgung Pembungkaman Suara Kritis
-
Dipolisikan Buntut Ucapan Soeharto Pembunuh Rakyat, Ribka PDIP Tak Gentar: Dihadapi Saja
-
Diprotes Dewan, Pramono Bantah Ada Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan di 2026
-
Prabowo Terima Kunjungan Mantan PM Australia di Hotel Tempat Menginap, Ini yang Dibahas
-
Angka Perkawinan Anak Turun Jadi 5,9 Persen, KemenPPPA Waspadai Perubahan ke Nikah Siri
-
Jadi Lingkaran Setan Kekerasan, Kenapa Pelanggaran HAM di Indonesia Selalu Terulang?
-
Tindak Setegas-tegasnya! Geram Gubernur Pramono Soal 3 Karyawan Transjakarta Dilecehkan
-
Panas di Senayan: Usulan BPIP Jadi Kementerian Ditolak Keras PDIP, Apa Masalahnya?
-
Ahmad Luthfi Komitmen Berikan Pemberdayaan Kepada Perempuan
-
Ribka Dilaporkan ke Bareskrim soal Ucapan Soeharto Pembunuh, Pelapor Ada Hubungan dengan Cendana?