Suara.com - Langkah Presiden Joko Widodo menekan harga daging sapi Rp80.000 per kilogramnya menjelang bulan puasa dan lebaran tahun ini dinilai sudah tepat dan benar.
Ismed Hasan Putro dari Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia mengatakan apabila para menteri pembantu Jokowi tidak bisa menerapkan keinginan Presiden Jokowi, alangkah baiknya untuk bisa segera direshuffle atau diganti.
"Saya kira jangka pendek itu langkah Jokowi sudah benar, harga harus dijungkir balikkan. Kalau menteri tidak mampu, reshuffle," ujar Ismed saat diskusi bertajuk 'Dejavu Harga Sembako' di bilangan Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (4/6/2016).
Apabila Jokowo berani tegas kepada bawahannya maka ia menjamin tidak ada lagi pejabat atau oknum yang mencari keuntungan dari lonjakan harga bahan pangan setiap tahunnya menjelang puasa dan lebaran.
"Itu cara yang paling ampuh dilakukan, walaupun itu bikan solusi efektif, tapi jadi shock theraphy terhadap perangkat pemerintahan kerja serius, agar masyarakat tidak dirugikan dengan gejolak harga," kata dia.
Selain itu agar lonjakan harga bahan pokok dan daging menjelang lebaran tidak terulang, Ismed menyarankan agar semua pihak untuk duduk bersama mencari solusi untuk jangka panjang.
"Persoalannya apakah kita akan terus terjebak dengan bahaya laten yang setiap tahun kita laksanakan, menaikkan harga pada saat ada acara agama, atau tahunan. Ini sejatinya tidak boleh terjadi karena hanya keledai yang terperosok pada lubang sama," katanya.
Berita Terkait
-
Muncul Desakan Reshuffle Kabinet Imbas Banjir Sumatra, Begini Respons Menteri LHK Hanif Faisol
-
Presiden Prabowo Beri Peringatan Keras: Menteri 'Nakal' Tiga Kali, Akan Di-Reshuffle
-
20 Oktober Jadi Ujian Prabowo, Akankah Lepas Bayang Jokowi dan Rombak Kabinet?
-
Presiden Empat Kali Reshuffle dalam Setahun, Pengamat: Kabinet Prabowo Kian Gemuk dan Tidak Efisien
-
Prabowo Lantik Gubernur Papua hingga Jajaran Pimpinan LPS dan BP BUMN
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
Polisi Buka Peluang Tersangka Baru dalam Tragedi Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Puslabfor 'Bongkar' Ulang TKP Kebakaran, Buru Bukti Jerat Bos Terra Drone
-
Korban Tewas Bencana di Agam Tembus 192 Orang, 72 Masih Hilang
-
Lonjakan Pemilih Muda dan Deepfake Jadi Tantangan Pemilu 2029: Siapkah Indonesia Menghadapinya?
-
MKMK Tegaskan Arsul Sani Tak Terbukti Palsukan Ijazah Doktoral
-
Polisi Kembali Lakukan Olah TKP Terra Drone, Apa yang Dicari Puslabfor?
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing