Suara.com - Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Wakil Gubernur Jakarta ternyata bertemu Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri pada Sabtu pekan lalu.
Pertemuan tersebut dilakukan di tengah menguatnya wacana Ahok dan Djarot akan dipasangkan di bursa pilkada Jakarta periode 2017-2022. Selain itu, momentumnya pas dengan isu yang menyebutkan PDI Perjuangan sebenarnya sedang bingung mencari tokoh yang pas untuk diusung.
Dalam pertemuan, kata Ahok, Megawati tidak bicara secara eksplisit mengenai akan kembali memasangkan Ahok dan Djarot di pilkada.
"Nggak, Bu Mega nggak pernah maksa (maju sama Djarot di pilgub). Bu Mega cuma bilang, 'kalian itu udah baik berdua' gitu lho," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (7/6/2016).
Ahok tidak mau menjelaskan tanggal berapa dan dimana lokasi pertemuan dengan Megawati.
Berbagai hal dibahas dalam pertemuan tersebut, kata Ahok. Terutama soal persiapan Ahok maju lagi ke pilkada melalui jalur independen bersama Heru Budi Hartono.
Dalam pertemuan tersebut, Ahok juga menjelaskan kenapa maju bersama Heru Budi Hartono melalui jalur independen. Awalnya karena Megawati tak kunjung memutuskan akan mendukung Ahok atau tidak ketika itu.
"Saya bilang 'ini kan udah terlanjur bu'," kata Ahok.
Saat ini, Ahok didukung relawan Teman Ahok dan relawan dari Partai Nasional Demokrat dan Hanura. Para relawan sudah berhasil mengumpulkan sekitar 940.779 fotokopi KTP warga Jakarta. Mereka menargetkan bulan ini bisa mendapatkan satu juta fotokopi KTP.
"Katanya tanggak 20 ini bisa sejuta," kata Ahok.
Fotokopi KTP tersebut merupakan tiket bagi Ahok dan Heru untuk mendaftar ke KPUD DKI Jakarta melalui jalur non partai politik.
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka