Suara.com - Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan status pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum di Jalan Raya Veteran, Rempoa, Bintaro, Jakarta Selatan, masih saksi. Hal ini menyusul adanya dugaan penipuan pengisian bahan bakar minyak kepada konsumen di pom tersebut.
"Masih sebagai saksi saja," kata Awi di Polda Metro Jaya, Jumat (10/6/2016).
Awi belum mau menjelaskan identitas pemilik SPBU tersebut.
"Sorry ya tidak boleh dibongkar. Kita praduga tak bersalah," kata dia.
Ketika ditanya apakah bos SPBU tersebut memiliki cabang, Awi tidak membantah.
"Keterangan dari Pertamina, SPBU ada dua satu di Rempoa dan di Tangerang," katanya.
Mengenai apakah polisi akan sidak SPBU lagi, Awi mengatakan kewenangan soal itu ada pada Pertamina.
"Kalau kita kan kalau ada kasus. Jadi tidak boleh melampaui kewenangan kita. Sudah ada instansi yang ditunjuk untuk melakukan pemeriksaan itu. Klo ada diduga perbuatan pidana baru kita melakukan penyelidikan," kata dia.
Sebelumnya, polisi menggerebek SPBU Rempoa karena diduga melakukan pengurangan takaran bensin, pada Senin (6/6/2016). Polisi telah menetapkan lima tersangka dalam kasus tersebut. Mereka adalah tiga pengelola SPBU berinisial BAB (47), AGR (34), dan D (44) serta dua pengawas berinisial W (37) dan J (42).
Kelima tersangka disangka melakukan praktik penipuan dengan menggunakan alat pengendali remote control untuk menurunkan takaran di mesin pengisian BBM.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka