Bus Transjakarta [suara.com/Adrian Mahakam]
Setelah rapat untuk membahas sterilisasi jalur bus Transjakarta antara Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Kepala Dinas Perhubungan dan Transportasi DKI Jakarta Andri Yansyah dan Direktur Utama PT. Transjakarta Budi Kaliwono, disepakati penertiban busway akan ditingkatkan.
"Salah satu yang paling penting adalah sterilisasi busway. Nah pak gubernur minta bantuan dari kepolisian untuk tidak ada lagi diskresi-diskresi," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Menurut Andri banyaknya kendaraan non Transjakarta yang memasuki busway karena selama ini polisi memberikan toleransi.
Ke depannya, Ahok meminta kepolisian jangan memberi toleransi kepada pelanggar, walaupun sekitar busway sedang macet.
Andri mengatakan justru ketika pengendara merasakan kemacetan, mereka akan beralih menggunakan transportasi publik.
"Biarin saja macet. Kenapa? Supaya masyarakat betul-betul mau pindah. Kalau umpamanya ada busway, lalu mobil masih dibiarkan masuk koridor, maka nggak ada bedanya dong sehingga masyarakat itu malas gunakan kendaraan umum," kata Andri.
"Salah satu yang paling penting adalah sterilisasi busway. Nah pak gubernur minta bantuan dari kepolisian untuk tidak ada lagi diskresi-diskresi," ujar Andri di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (10/6/2016).
Menurut Andri banyaknya kendaraan non Transjakarta yang memasuki busway karena selama ini polisi memberikan toleransi.
Ke depannya, Ahok meminta kepolisian jangan memberi toleransi kepada pelanggar, walaupun sekitar busway sedang macet.
Andri mengatakan justru ketika pengendara merasakan kemacetan, mereka akan beralih menggunakan transportasi publik.
"Biarin saja macet. Kenapa? Supaya masyarakat betul-betul mau pindah. Kalau umpamanya ada busway, lalu mobil masih dibiarkan masuk koridor, maka nggak ada bedanya dong sehingga masyarakat itu malas gunakan kendaraan umum," kata Andri.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres
-
Tinjau Lokasi Bencana Aceh, Ketum PBNU Gus Yahya Puji Kinerja Pemerintah
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045