Suara.com - Ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari, dipastikan melaju ke babak final Australia Terbuka 2016, setelah mengalahkan pasangan Cina, Tang Yuanting/Yu Yang, Sabtu (11/6). Di laga ini, pasangan unggulan kedua itu menang dua game langsung dengan 21-12 dan 21-12.
Laga sengit terjadi sejak awal game pertama, di mana kedua pasangan sempat saling berebut poin, namun Greysia/Nitya segera berhasil unggul 15-9. Tang/Yu lantas sempat menyamakan kedudukan jadi 16-16 dan 17-17, tapi Greysia/Nitya mampu memperlebar selisih kembali dan mengantongi game pertama.
Pada game kedua, Greysia/Nitya mencatatkan skor 8-4 hingga 10-8, tetapi Tang/Yu mencuri enam poin beruntun dan lantas berbalik unggul jadi 14-10 dan 16-11. Namun selanjutnya, giliran Tang/Yu yang kecurian poin berturut-turut, meski masih dapat menyamakan skor di 17-17. Greysia/Nitya lantas kembali mencetak empat poin berturut-turut, hingga menuntaskan laga itu.
Dengan kemenangan ini, Greysia/Nitya tercatat sudah dua kali menang dari tujuh kali pertemuan dengan pasangan tersebut. Yang menarik, ternyata calon lawan keduanya besok masih pasangan Cina, yakni Bao Yixin/Chen Qingchen. Ganda putri Cina itu hari ini di semifinal menang atas pasangan Jepang, Naoko Fukuman/Kurumi Yonao, dengan skor 15-21, 21-18 dan 21-16. [Antara/BWF]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional
-
Nestapa Ratusan Eks Pekerja PT Primissima, Hak yang Tertahan dan Jerih Tak Terbalas
-
Ahli Bedah & Intervensi Jantung RS dr. Soebandi Jember Sukses Selamatkan Pasien Luka Tembus Aorta