Suara.com - Kelompok radikal ISIS mengklaim ada di belakang serangan di sebuah klub malam gay di Orlando, Florida, Amerika Serikat. Hal itu dinyatakan dalam siaran Kantor berita ISIS, Amaq.
"Serangan bersenjata yang menargetkan sebuah klub malam gay di kota Orlando di negara Amerika dari Florida yang meninggalkan lebih dari 100 orang tewas atau terluka dilakukan oleh seorang pejuang Negara Islam," kata Amaq seperti dilansir Reuters, Senin (13/6/2016).
Sebelumnya, salah satu pelaku penyerangan Minggu (12/6/2016) itu ditemukan tewas di dalam bangunan klub. Sedikitnya ada tujuh hingga 20 orang yang ditembaki di klub malam bernama Pulse tersebut. Tapi, tidak ada keterangan lebih lanjut soal peristiwa tersebut.
Sementara itu, beberapa pengunjung klub juga mengunggah postingan di media sosial terkait insiden di dalam klub. Beberapa pengunjung mengatakan, ada seorang penyerang yang bersembunyi di dalam dan menyandera beberapa pengunjung.
Lewat postingannya, seorang lelaki yang mengaku sempat berada di dalam mengatakan bahwa serangan terjadi pada pukul 02.00 dini hari. Ia mendengar sekitar 40 letusan senjata.
Penembakan di klub malam ini terjadi sehari setelah seorang lelaki yang diduga fans, menembak Christina Grimmie, penyanyi yang terkenal lewat Youtube dan atas penampilannya dalam ajang pencarian bakat "The Voice". Sedikitnya 50 orang tewas dalam penembakan itu. (Reuters)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU