Suara.com - Sebanyak 180 petugas Dinas Perhubungan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dikerahkan untuk mendukung penerapan sterilisasi jalur Transjakarta, Senin (13/6/2016).
"Dari Dinas Perhubungan DKI 60 orang pagi, 120 orang siang. Kami juga dibantu dari Satpol PP 120 orang dan termasuk anggota Transjakarta," kata Kadishub DKI Jakarta Andri Yansyah.
Langkah dinas juga berkoordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya.
"Nggak ada (rapat lagi), langsung eksekusi di lapangan saja," katanya.
Sebelumnya, Kepala Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Awi Setiyono mengatakan polisi mendukung penuh upaya sterilisasi busway yang dilakukan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Busway hanya dipakai untuk bus Transjakarta dan kendaraan evakuasi, seperti mobil ambulans dan mobil pemadam kebakaran.
"Beberapa waktu lalu dirlantas bersama forum lalu lintas lainnya dengan gubernur DKI telah melakukan rapat koordinasi. Pada Intinya akan mengembalikan fungsi jalur busway untuk dilewati Transjakarta," kata Awi di Polda Metro Jaya, Minggu (12/6/2016).
Polisi akan menindak tegas semua jenis kendaraan yang dilarang masuk busway, yang tetap melanggar aturan.
"Tentunya kendaraan umum tidak boleh masuk, karena memang tujuan dari jalur busway ini diharapkan masyarakat, dari kendaraan pribadi beralih menjadi naik angkutan umum yang sudah disediakan seperti busway ini," kata dia.
Awi menambahkan kendaraan Presiden, Wakil Presiden, dan menteri boleh masuk busway, khusus saat ada agenda prioritas seperti akan menghadiri rapat terbatas.
"Mungkin rapat yang membutuhkan kecepatan, diperkenankan. Kemudian plat nomor CD, plat diplomatik kita larang, termasuk TNI dan Polri juga dilarang masuk jalur," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta