Ketua Bidang Pengkaderan dan Organisasi DPP PDI Perjuangan DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa partainya masih menggodok 27 nama bakal calon Gubernur DKI Jakarta, yang akan dikerucutkan menjadi lima nama bakal calon.
Menurutnya, PDI P saat ini masih melakukan survei kepada masyarakat, sebelum memutuskan calon yang diusung .
"PDIP belum (menentukan calon yang diusung) masih proses. Belum, kita adakan survei, nanti habis lebaran lah (diumumkan),"ujar Djarot di Cempaka Putih Timur, Jakarta, Selasa malam (14/6/2016).
Namun dirinya enggan menjelaskan prediksi lima nama yang akan dipilih PDI P. Menurut Djarot, partainya memiliki mekanisme dalam mengumumkan bakal calon yang akan diusung untuk maju pada Pilgub DKI Jakarta.
"Masing-masing partai, ada mekanisme sendiri-sendiri, betul nggak? Partai kami punya mekanisme sendiri-sendiri, partai lain juga punga mekanisme sendiri-sendiri. Sehingga nanti tunggu saja habis lebaran,"kata Wakil Gubernur DKI Jakarta.
Sebelumnya, Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan DKI Jakarta Hasto Kristiyanto mengatakan PDI P masih melakukan penjaringan, untuk menentukan calon Gubernur DKI Jakarta yang akan diusung. Kata Hasto PDI P memiliki 27 nama bakal calon yang telah mendaftar , dan nantinya akan diseleksi menjadi lima kandidat bakak calon Gubernur.
"Kita harus hormati yang sudah nyalon (daftar ) ada 27 calon. Tugas kami mengkerucutkan menjadi lima,"ujar Hasto di Graha Pengayoman, Kementerian Hukum dan HAM, Jakarta, Senin malam (13/6/2016).
Selain itu, Hasto menuturkan, calon yang diusung adalah calon yang bisa mendukung Pemerintahan Jokowi dan bisa bekerja sama dengan Pemerintahan Presiden Joko Widodo.
"Siapapun yang memimpin Jakarta, PDI P mempertimbangan harus bisa bekerjasama dengan presiden. Karena sangat intes hubungan Gubernur nantinya dengan presiden,"jelasnya.
Adapun calon Gubernur yang diusung, PDIP masih membahas di internal partai dan akan menunggu arahan dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Kita harus bahas di rapat DPP dan seluruh keputusan di ibu Mega, tugas kami menyiapkan peta politik berbagai analisis, terkait juga bagaimana calon dan skenario politik kedepan. Mengingat yang memimpin DKI akan menempati posisi yang sangat strategi," ucapnya
Lebih lanjut kata Hasto, PDIP juga akan mengusung calon pemimpin baik dan pemimpin yang bisa menyatukan seluruh potensi yang ada di DKI Jakarta.
"Kita butuh pemimpin yang mengedepankan semangat gotong royong sehingga bukan PDIP perlu si A si B tetapi PDI P membaca harapan masyarakat DKI dan PDIP memberikan pasangan calon terbaik yang mampu mengatasi persoalan yang ada di DKI dan sekaligus juga dukungan kepada pemerintahan Jokowi," ungkapnya
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- 7 Mobil Bekas Terbaik untuk Anak Muda 2025: Irit Bensin, Stylish Dibawa Nongkrong
- Gibran Hadiri Acara Mancing Gratis di Bekasi, Netizen Heboh: Akhirnya Ketemu Jobdesk yang Pas!
- Suzuki Ignis Berapa cc? Harga Bekas Makin Cucok, Intip Spesifikasi dan Pajak Tahunannya
- 5 HP RAM 8 GB Paling Murah Cocok untuk Gamer dan Multitasking Berat
Pilihan
-
Indonesia Ngebut Kejar Tarif Nol Persen dari AS, Bidik Kelapa Sawit Hingga Karet!
-
Prabowo Turun Gunung Bereskan Polemik Utang Whoosh
-
Jokowi Klaim Proyek Whoosh Investasi Sosial, Tapi Dinikmati Kelas Atas
-
Barcelona Bakal Kirim Orang Pantau Laga Timnas Indonesia di Piala Dunia U-172025
-
Menkeu Purbaya Pamer Topi '8%' Sambil Lempar Bola Panas: Target Presiden, Bukan Saya!
Terkini
-
Melejit di Puncak Survei Cawapres, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tertarik Politik
-
Korupsi CPO: Pengacara 3 Raksasa Sawit Minta Dibebaskan, Gugat Dakwaan Jaksa
-
Kapolda Metro Jaya Perintahkan Propam Tindak Polisi Pelaku Catcalling di Kebayoran Baru
-
Hujan Deras Bikin Jakarta Macet Parah, Dirlantas Polda Metro Turun Langsung ke Pancoran
-
Pulangkan 26 WNI Korban Online Scam di Myanmar, Menteri P2MI: Jangan Tergiur Tawaran Kerja Ilegal
-
OC Kaligis Sebut Sidang Sengketa PT WKM dan PT Position Penuh Rekayasa, Ini Alasannya
-
Jerat Utang Whoosh: DPD Peringatkan PT KAI di Ambang Krisis, Kualitas Layanan Terancam Anjlok
-
Biaya Haji Tahun 2026 Ditetapkan Rp87 Juta, Wamenhaj: Harusnya Naik Rp2,7 Juta
-
Jejak Pemerasan Rp53 M di Kemnaker: KPK Geledah Rumah Eks Sekjen Heri Sudarmanto, 1 Mobil Disita
-
Presiden Prabowo Panggil Dasco Mendadak Tadi Pagi, Bahas Apa?