Suara.com - Dukungan Partai Golkar terhadap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) pada pilkada Jakarta periode 2017-2022 ternyata belum diputuskan secara resmi di tingkat dewan pimpinan pusat partai. Sementara ini, Ahok baru mendapat dukungan dari DPD Partai Golkar DKI Jakarta.
"Seperti janji saya, pada saat saya menjadi ketua umum dalam pelantikan-pelantikan bahwa saya memberi kepada tingkat satu tingkat dua dan provinsi dan juga pihak kabupaten untuk bisa memutuskan," kata Ketua Umum DPP Partai Golkar Setya Novanto di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (16/6/2016).
Meski DPD Partai Golkar DKI Jakarta sudah membuat keputusan, hal tersebut akan diproses lagi di tingkat Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi DKI Jakarta dan musyawarah daerah yang akan diselenggarakan akhir pekan ini.
"Apa yang sudah diputuskan, tentu saya menghormati. Dan masih ada hal-hal nanti di DPRD tingkat satu dan ada musda, nanti setelah musda kita lihat perkembangannya," tutur Novanto.
Selain itu, Novanto juga akan meminta pertimbangan dewan pembina terlebih dahulu. Hal ini menegaskan DPP memang belum membuat keputusan resmi jelang pilkada Jakarta.
"Tentu saya menghargai juga apa yang diberikan pendapat ketua dewan pembina, saya sangat hormat, saya sangat menghargai kepada dewan pembina," kata Novanto.
Novanto menambahkan semua pertimbangan yang ada, termasuk keputusan DPD Partai Golkar DKI, akan dijadikan pertimbangan di tingkat DPP.
"Bagaimana mekanisme yang ada, kita tunggu saja Perkembangannya. Apa yang sudah diputuskan, apa yang sudah dirumuskan, tentu itu akan menjadi pertimbangan daripada saya dan tentu DPD Partai itu sendiri," kata Novanto.
DPP Golkar Jakarta mendeklarasikan dukungan kepada Ahok di Hotel Fairmont, Jalan Asia Afrika, Jakarta, Selasa (14/6/2016). Deklarasi dibacakan oleh Pelaksana Tugas Ketua DPD Golkar DKI Yorrys Raweyai.
Acara tersebut juga dihadiri Ketua DPP Golkar Agun Gunandjar, Freddy Latumahina, dan anggota DPRD DKI Jakarta Fraksi Golkar Ramli Muhammad.
Menurut Yorrys dukungan ini sudah didasarkan pada hasil kajian dan perbincangan politik yang dilakukan Partai Golkar selama beberapa hari terakhir.
"Maka disepakati Golkar mendukung saudara Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sebagai calon gubernur DKI 2017 yang akan datang," ujar Yorrys.
Berita Terkait
-
Ahok Usir Wartawan, Lulung: Dia Kelihatan Banyak Masalah
-
Pendukung Djarot: Ahok Memang Bagus, Tapi Djarot Lebih Manusiawi
-
Tanya Isu Uang Rp30 M ke Teman Ahok, Ahok Usir Wartawan
-
Isu Relawan Dapat 30 M, Sindiran Nyelekit Ahok Buat Anggota DPR
-
Isu Duit 30 M Mengalir ke Teman Ahok, Ahok Samakan Sumber Waras
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting