Suara.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta dari Fraksi PPP Abraham Lunggana (Lulung) menyayangkan sikap Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) yang mengusir salah satu wartawan media online dan melarangnya liputan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (16/6/2016).
"Ya seharusnya sikapnya nggak usah seperti itu, media itu kan perlu informasi, perlu mengonfirmasi apa yang terjadi dan diberitakan di luar," ujar Lulung.
Lulung meminta Ahok menghargai orang, terutama wartawan. Lulung mengatakan sudah jadi tugasnya wartawan untuk mencari informasi sebanyak-banyaknya untuk disampaikan kepada publik.
"Harusnya Ahok bisa lebih santunlah. Kalau Ahok justru marah-marah kalau ditanya berarti dia kelihatan begitu lagi banyak masalah. Kok pejabat publik nggak bisa menahan emosi," kata Lulung.
Ahok mengusir wartawan yang biasa ngepos di Balai Kota di tengah proses wawancara soal dugaan aliran dana dari pengembang proyek reklamasi Teluk Jakarta sebesar Rp30 miliar ke Teman Ahok -- organisasi pendukung Ahok maju ke pilkada Jakarta melalui jalur non partai. Isu ini membesar setelah dalam rapat dengar pendapat di Komisi III DPR, Rabu (15/6/2016), anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan Junimart Girsang mempertanyakan kepada pimpinan KPK mengenai informasi yang dia terima bahwa ada uang Rp30 miliar kepada Teman Ahok.
Ketua DPW PPP DKI Jakarta menilai Ahok bukan kali ini saja memarahi wartwan. Wartawan, kata Lulung, seharusnya dijadikan sahabat politisi maupun pejabat negara karena tugasnya mengkritisi kebijakan pemerintah.
"Dari situ kelihatan orang Ahok seorang gubernur yang tidak pandai berkomunikasi. Wartawan itu bagaimana pun juga kawan," kata Lulung.
Di berbagai kesempatan Ahok membantah ada aliran uang kepada relawan Teman Ahok. Relawan Teman Ahok menegaskan sumber dana mereka berasal dari penjualan merchandise.
Berita Terkait
- 
            
              Pendukung Djarot: Ahok Memang Bagus, Tapi Djarot Lebih Manusiawi
 - 
            
              Disebut Salurkan 30 M ke Teman Ahok, Ini Reaksi Cyrus Network
 - 
            
              Tanya Isu Uang Rp30 M ke Teman Ahok, Ahok Usir Wartawan
 - 
            
              Diperiksa KPK Lagi, Sunny Bungkam Isu Duit 30 M ke Teman Ahok
 - 
            
              Isu Teman Ahok Dapat 30 M, Djarot: Perlu Diluruskan Biar Clear
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
 - 
            
              Pramono Pastikan Kampus IKJ Tak Dipindah ke Kota Tua, Fokus Bangun Ekosistem Seni di TIM
 - 
            
              Onad Resmi Direhabilitasi: Bukan Pengedar, Ini Alasan BNNP DKI
 - 
            
              Budi Arie Merapat ke Gerindra? Muzani: Syaratnya Cuma Ini!
 - 
            
              Yusril: Pasal KUHP Lama Tak Lagi Efektif, Judi Online Harus Dihantam dengan TPPU
 - 
            
              Prabowo Setujui Rp5 Triliun untuk KRL Baru: Akhir dari Desak-desakan di Jabodetabek?