Suara.com - Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi menyatakan seorang kepala daerah harus konsisten jika menghadapi isu toleransi di daerahnya. Jangan sampai kepala daerah suburkan intoleransi.
"Konsistensi pemimpin suatu daerah menjadi hal yang krusial saat dihadapkan dengan isu toleransi. Hal ini menjadi perhatian kami di Purwakarta," katanya di Purwakarta, Kamis (16/6/2016).
Sikap yang konsisten dalam memandang isu toleransi ialah dengan berpegang teguh pada konsitusi yang telah ditetapkan. Kebebasan beragama, berkeyakinan, dan beribadah dijamin negara. Hal tersebut yang mendasari semua tindakan untuk saling menghormati.
Lanjut Dedi, seorang kepala daerah tidak bisa mendasari kebijakannya terkait kasus intoleransi atas dasar kepentingan mayoritas.
"Jangan karena tindakan intoleran ini dilakukan oleh konstituen yang banyak dan dianggap populis, kepala daerah jadi menerima tindakan intoleran itu," kata Dedi.
Ia menganggap kalau kebijakan-kebijakan yang bernuansa melanggengkan tindakan intoleransi merupakan produk politik dalam rangka meraup popularitas di mata publik semata. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
Terkini
-
Dendam Dipolisikan Kasus Narkoba, Carlos dkk Terancam Hukuman Mati Kasus Penembakan Husein
-
Sidang MKD: Adies Kadir Dinyatakan Tidak Melanggar Kode Etik, Diaktifkan Kembali sebagai Anggota DPR
-
Kronologi Guru di Trenggalek Dihajar Keluarga Murid di Rumahnya, Berawal dari Sita HP Siswi di Kelas
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak