Suara.com - Puluhan umat non-Muslim turut memeriahkan pembukaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Ke-47 Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Sabtu (16/4/2017) malam. Ini merupakan bentuh toleransi antarumat beragama.
Mereka yang ikut meriahkan adalah umat jemaat Gereja Kalimantan Evangelis Tumbang Sangai dan umat Hindu Kaharingan. Mereka menjadi 'anggota kafilah' dari Kecamatan Telaga Antang saat parade 17 kafilah peserta MTQ dalam acara pembukaaan yang dihadiri Bupati Kotawaringin Timur Supian Hadi.
Dalam parade itu, kehadiran kafilah Kecamatan Telaga Antang, yang merupakan tuan rumah MTQ Ke-47 cukup menyita perhatian. Selain jumlah anggotanya lebih banyak, juga tampak sebagian anggota yang mengenakan pakaian berbeda dan perempuannya tidak mengenakan jilbab seperti halnya peserta perempuan lainnya.
Kehadiran umat non-Muslim itu kontan mendapat apresiasi dan aplaus dari ribuan warga yang menghadiri pembukaan MTQ.
"Saya dapat laporan, keterlibatan warga non-Muslim tidak hanya saat parade malam pembukaan, tetapi juga saat persiapan. Ini kondisi kerukunan dan toleransi yang sangat menggembirakan. Ini bukti kebersamaan kuat masyarakat kita," kata Supian Hadi.
Keikutsertaan umat non-Muslim dalam acara ini atas kesadaran sendiri sebagai wujud toleransi dan dukungan mereka terhadap kesuksesan MTQ, kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kotawaringin Timur H Samsudin.
"Ini merupakan sebuah gambaran kerukunan yang luar biasa. Mudah-mudahan Kotawaringin Timur selalu aman dan damai," harap Samsudin.
Camat Telaga Antang Sutimin menyebutkan, MTQ digelar 16 hingga 20 April dengan jumlah peserta mencapai 900 orang. Mereka ditampung di 19 pemondokan yang tersebar di tiga desa. Perlombaan membaca kitab suci Al Quran itu digelar di lapangan sepak bola Telaga Antang, aula kecamatan, dan sejumlah masjid.
"Mohon maaf kepada peserta yang penginapannya berjarak cukup jauh dari arena lomba," kata dia.
Acara pembukaan berjalan lancar meski malam sebelumnya lokasi acara sempat porak-poranda akibat angin kencang dan hujan deras. Acara juga dimeriahkan pasar rakyat yang diikuti 50 peserta. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru