Suara.com - DPD DKI Jakarta Partai Golkar menggelar Musyawarah Daerah (Musda) IX untuk memilih Ketua DPD DKI Jakarta Partai Golkar di Kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Minggu (19/6/2016).
Ada dua nama yang akan bertarung, yaitu Fayakhun Andriadi dan Taufan Eko Nugroho Rotirasiko yang akan merebutkan 12 suara.
Sekretaris Panitia Pelaksana Musda ke-IX DPD DKI Jakarta Partai Golkar, Basri Baco mengatakan, akan ada satu suara abstain dalam pemilihan kali ini. Hal itu dilakukan supaya tidak terjadi deadlock, atau suara imbang.
"Suara dalam pemilihan kali ini ada 12. (Khawatir deadlock?) biasanya DPP Abstain," kata Basri di lokasi.
Dia menerangkan, Musda ini sempat terhenti selama 2 tahun lebih. Karenanya, dengan waktu yang singkat, Musda ini akhirnya diselenggarakan.
"Mudah-mudahan Musda di Bulan Ramadan ini berjalan tertib," kata dia.
Lebih jauh, Basri meyakini dua bakal calon yang akan bertarung kali ini mempunyai visi dan misi agar Golkar di Jakarta bisa lebih baik. Sebab, menurutnya, kedua tokoh ini memiliki kemampuan yang luar biasa.
"Kedua tokoh ini merupakan tokoh muda yang potensial dan punya kemampuan yang luar biasa dalam membawa kemajuan Partai Golkar," tuturnya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO