Suara.com - Aparat kepolisian telah meringkus seorang warga berinisial MAM (33) lantaran menyimpan Airsoft Gun dan peluru gotri 25 secara ilegal. Pelaku ditangkap di rumahnya Jalan Pajajaran, Depok II Tengah, Depok, Jawa Barat, Selasa (14/6/2016).
"Kami mengamankan pelaku Ardhy karena menyimpan senjata airsoft gun secara ilegal," kata Kepala Sub Direktorat Kendaraan Bermotor (Ranmor) Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Andi Adnan melalui siaran pers yang diterima Suara.com, Senin (20/6/2016).
Menurutnya, penangkapan terhadap pelaku dilakukan ketika polisi mengendus adanya permainan soal penyewaan kendaraan yang dilakoni pelaku. Saat dilakukan penggerebekan, ternyata pelaku memiliki senjata airsoft gun saat polisi menggeledah isi lemari kamar pelaku.
"Darinya ditemukan senjata airsoft gun berikut peluru gotri 25 biji di dalam lemari pakaian. Yang bersangkutan mengaku menyimpan airsoft gun hanya untuk gagah-gagahan saja," beber Andi.
Adapun barang bukti yang disita dari tangan pelaku diantaranya seperti satu unit airsoft gun tipe pistol M 191141 US Army warna hitam buatan Taiwan, dan 25 buah peluru gotri.
Atas perbuatannya itu, pelaku saat ini tengah digiring ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan lebih dalam. Polisi juga masih mengembangkan kasus tersebut terkait asal-asul kepemilikan senjata airsoft gun secara ilegal tersebut.
Tag
Berita Terkait
-
Beraksi Sambil Tenteng Pistol, Komplotan RK Diciduk Polisi Usai Begal Motor Ojol di Kebon Jeruk
-
Ini Tugas dan Besaran Gaji Staf Panitera Pengadilan Negeri
-
Terkuak! Koboi Jalanan Mampang Prapatan Beli Airsoft Gun Rp2 Juta dari Temannya di Padang
-
Kronologi Aksi 'Koboi' Mampang Acungkan Pistol, Dipicu Saling Senggol di Jalanan
-
Detik-detik Kakek Amir 4 Kali Ditembaki Peluru Gotri usai Pergoki Komplotan Maling di Pulogadung
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO