Suara.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tak akan menggelar acara festival atau perayaan di ulang tahun kota Jakarta yang ke-489 seperti tahun-tahun sebelumnya. Menurut Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, lebih baik dana yang tersedia digunakan untuk pembangunan sejumlah fasilitas di Ibu Kota.
"Saya kira yang penting substansi saja. Ngapain bikin festival-festival gitu. Substansinya kita bisa groundbreaking LRT, memperkenalkan sistem aplikasi itu yang penting," kata Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Selasa (21/6/2016).
Lebih lanjut kata Ahok, perayaan atau festival baru bisa digelar bila semua fasilitas di Jakarta sudah baik. Dia mengibaratkan seseorang yang punya duit akan memilih membangun rumah ketimbang plesiran ke luar negeri.
"Perayaan penting tapi kalau uang kita nggak cukup kita utamakan apa? Misal, kamu mau jalan ke luar negeri liburan atau beli rumah, kalau kamu gak punya rumah?," ujarnya.
Kendati begitu, mantan Bupati Belitung Timur ini membantah DKI disebut-sebut memiliki banyak uang. Ahok mengatakan, uang dari APBD DKI Jakarta tidak akan cukup bila harus membiayai seluruh pembangunan.
"Nggak juga (banyak uang DKI), kan kalau banyak uang pun kita nggak bisa bangun sekaligus, nggak bisa," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional