Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Andri Yansyah mengaku terus berkoordinasi dengan Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk mempercepat pemasangan separator di 12 koridor jalur bus TransJakarta. Hal itu dilakukan untuk mengoptimalkan penerapan sterilisasi di sepanjang jalur busway.
"Kita terus bekerjasama dengan Bina Marga untuk segera mungkin memasangkan separator di 12 koridor," kata Andri kepada wartawan, Rabu (22/6/2016).
Karena pemasangan separator di jalur busway belum semua rampung. Maka, Andri mengatakan penerapan sterilisasi tersebut belum sepenuhnya dilakukan.
"Memang sterilisasi yang kita lakukan ini setengah koridor yang ada. Dari 12 koridor yang ada kita baru melakukan sterilisasi di koridor 1, 3, 4 , 5, 6 dan 9. Pertimbangan di koridor itu sudah dilakukan pemasangan separator," katanya.
Andri mengakui jika penerapan sterilisasi di jalur busway terlambat dan belum optimal. Namun, dia berharap penerapan sterilisasi tersebut bisa berjalan dengan baik.
"Yang paling penting walaupun tidak efektif karena baru enam koridor tapi kan ada yang sudah mulai. Yang sebenarnya memang sterilisasi harus dilakukan semenjak busway itu ada," katanya.
Meski demikian, Andri menambahkan jika pihaknya juga terus mengencangkan koordinasi dengan Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya agar penindakan bagi pelanggar yang menerobos jalur busway terus dioptimalkan.
Bagi pengendara yang melanggar akan diberikan sanksi tilang slip biru. Denda tilangan sebesar Rp500 ribu tersebut dibayar melalui transfer di bank.
"Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak kepolisian agar pelanggar dari pada sterilisasi itu langsung dikenakan tilang biru. Sudah kelihatan kan, sudah mulai aktif. Kadang-kadang sabtu-minggu kita jaga. Kita lihat efektivitas daripada tilang biru. Ternyata membuat jera walaupun kita tidak jaga," tandasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Link DANA Kaget Khusus Hari Ini, Langsung Cair Bernilai Rp135 Ribu
- Karawang di Ujung Tanduk Sengketa Tanah: Pemerintah-BPN Turun Gunung Bahas Solusi Cepat
- 5 Fakta Heboh Kasus Video Panas Hilda Pricillya dan Pratu Risal yang Guncang Media Sosial
- 14 Kode Redeem FC Mobile Hari Ini 7 Oktober 2025, Gaet Rivaldo 112 Gratis
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ragnar Oratmangoen Ujung Tombak, Ini Susunan Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
BREAKING NEWS! Tanpa Calvin Verdonk, Ini Pemain Timnas Indonesia vs Arab Saudi
-
Waketum PSI Dapat Tugas dari Jokowi Usai Laporkan Penyelewengan Dana PIP
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
Terkini
-
Ledakan Dahsyat Hancurkan Gedung Nucleus Farma di Tangsel, Sejumlah Bangunan Terdampak
-
Istana Bantah Kabar Sebut Listyo Sigit Setor Nama Komite Reformasi Polri ke Presiden Prabowo
-
Jejak Rekonsiliasi, Momen PPAD Ziarah ke Makam Pahlawan Timor Leste
-
Dirut PT WKM Tegaskan PT Position Nyolong Nikel di Lahan IUP Miliknya
-
Dirut PT WKM Ungkap Ada Barang Bukti Pelanggaran PT Position yang Dihilangkan
-
NasDem Sentil Projo Soal Isu Jokowi-Prabowo Renggang: Itu Nggak Relevan
-
Seskab Teddy Indra Wijaya dan Mensesneg Prasetyo Hadi Hadiri Rapat Strategis di DPR, Bahas Apa?
-
Cetak Generasi Emas Berwawasan Global, Sekolah Garuda Siap Terapkan Kurikulum Internasional
-
Prabowo Video Call dengan Patrick Kluivert Jelang Timnas Lawan Arab Saudi: Give Us Good News
-
Pelamar Rekrutmen PLN Group 2025 Tembus 200 Ribu: Bukti Antusiasme Tinggi