Suara.com - Anggota Komisi III Fraksi PDI Perjuangan Ahmad Basarah memberikan klarifikasi atas sikap PDI Perjuangan terhadap pencalonan Komjen Pol Tito Karnavian sebagai Kapolri yang ditunjuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Klarifikasi ini sekaligus menjawab sikap PDI Perjuangan yang sebelumnya mendukung Komjen Pol Budi Gunawan menjadi Kapolri sejak jaman pengangkatan Badrodin Haiti menjadi Kapolri.
"Sedikit klarifikasi, banyak pertanyaan dari Media tentang posisi politik PDI Perjuangan terkait pencalonan Pak Tito," kata Basarah dalam rapat fit and proper test Tito menjadi Kapolri, Kamis (23/6/2016).
"Banyak anggapan bahwa PDI Perjuangan bersifat personal, dalam pengertian, dukungan yang diberikan ke Komjen Budi Gunawan terkait masalah private. Berpolitik adalah perjuangan nilai. Dalam berpolitik, kami ingin memperjuangkan nilai. Dan, kami bagian penting yang ikut melahirkan institusi Polri yang profesional dan civilised," kata Basarah memberikan alasan dukungan PDI Perjuangan kepada Budi Gunawan saat diusung menjadi Kapolri.
Wakil Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini menambahkan, yang terpenting saat mengusung calon Kapolri adalah tujuan untuk membangun institusi Polri yang profesional, mandiri dan civilised. Karenanya, mengusung calon Kapolri yang dipilih Presiden adalah salah satu sikap dalam bernegara.
"Sehingga, pencalonan Kapolri, Panglima TNI, jangan ditolak. Voting pun kami tidak mau. Keputusan negara di atas segala-galanya. Tidak mungkin PDI Perjuangan menolak calon Kapolri yang diusulkan Presiden. Dari jaman SBY saja kami terima, apalagi Jokowi yang merupakan kader. Sikap PDI Perjuangan ini final," kata dia.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana