Calon tunggal Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolr)i Komisaris Jendral Polisi Tito Karnavian telah menyampaikan visi dan misinya dalam forum fit and proper test di Komisi III DPR RI. Usai penyampaian visi misi, Tito dicecar dengan berbagai pertanyaan dari perwakilan fraksi yang ada.
Penanya pertama yaitu perwakilan dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Abu Bakar Al Habsyi. Sebelum menyampaikan pertanyaannya, Abu menyinggung terkait lompatan angkatan yang dilakukan Tito.
"Saya akan mencoba bertanya dari banyak sisi, semoga pertanyaan ini menjadi perhatian kita dan khusus calon kapolri. Kenaikan bapak sebagai Kapolri Pak Tito, banyak dilihat sebagai rising star," kata Abu, di ruang rapat Komisi III DPR, Jakarta, Kamis (23/6/2016).
Menurut Abu, penunjukan Tito sebagai calon Kapolri telah melompati banyak angkatan. Beberapa angkatan di atasnya, harus ikhlas atas keputusan Presiden tersebut.
"Pengusulan jenderal (Tito) sebagai Kapolri telah melompati lima angkatan yang ada di Kepolisian. Jenderal Tito angkatan 87, jika dihitung melompati 5 angkatan dari Jenderal Badrodin yang merupakan Akpol angkatan 82," kata Abu.
Abu berpendapat, lompatan angkatan tersebut akan berpengaruh terhadap psikologis Tito sebagai Kapolri. Satu sisi dia harus menjalankan tugas struktural sebagai Kapolri, di sisi lain dia adalah seorang Junior dari beberapa angkatan di atasnya.
"Tentunya hal ini membawa beban psikologis tersendiri yang tidak mudah. Anda mempunyai tugas strukturalisasi dan konsolidasi di internal Polri, karena ini menyangkut perhatian jenjang dan kepangkatan," tutur Abu.
Berangkat dari pandangannya tersebut, Abu bertanya kepada Tito terkait langkah-langkah strategis yang akan dilakukan Tito, kaitannya dengan soliditas di internal Polri.
"Pertanyaannya Pak Tito, bagaimanakah langkah Anda yang akan dilakukan, dalam rangka konsolidasi dan menjaga soliditas korps yang selama ini sudah berjalan dengan baik," kata Abu.
Lebih lanjut, Abu juga bertanya kepada Tito, bagaimana dia akan memposisikan para seniornya.
"Bagaimana Anda akan menempatkan para senior dalam tugas keseharian? Apakah situasi tersebut berpotensi tidak mengganggu kepemimpinan Anda, jika Anda menjadi Kapolri?" tutur Abu.
Berita Terkait
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Wanti-wanti Pejabat PKS di Pemerintahan Prabowo, Begini Pesan Almuzzammil Yusuf
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Mendagri Tito Minta Pemda Segera Lakukan Sinkronisasi Program, Agar Tak Boros Anggaran
-
Mendagri Tito Karnavian Buka-bukaan, Ini Biang Kerok Ekonomi 2 Daerah Amblas!
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
AJI Gelar Aksi Solidaritas, Desak Pengadilan Tolak Gugatan Mentan Terhadap Tempo
-
Temuan Terbaru: Gotong Royong Lintas Generasi Jadi Kunci Menuju Indonesia Emas 2045
-
PSI Kritik Pemprov DKI Pangkas Subsidi Pangan Rp300 Miliar, Dana Hibah Forkopimda Justru Ditambah
-
Penerima Bansos di Jakarta Kecanduan Judi Online, DPRD Minta Pemprov DKI Lakukan Ini!
-
Pecalang Jakarta: Rano Karno Ingin Wujudkan Keamanan Sosial ala Bali di Ibu Kota
-
5 Fakta OTT KPK Gubernur Riau Abdul Wahid: Barang Bukti Segepok Uang
-
Di Sidang MKD: Ahli Sebut Ucapan Ahmad Sahroni Salah Dipahami Akibat Perang Informasi
-
Aktivis Serukan Pimpinan Pusat HKBP Jaga Netralitas dari Kepentingan Politik
-
Terjaring OTT, Gubernur Riau Abdul Wahid Digelandang ke KPK Besok
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana