Suara.com - Ketua DPR RI Ade Komarudin menggelar dialog interaktif kepada kelompok tani di seluruh Kabupaten Bogor di Kantor Sekretaris Daerah Kabupaten Bogor, Kamis (23/6/2016). Dalam pidatonya, banyak hal yang Ade sampaikan, mulai dari masalah pertanian hingga politik.
"Para pemimpin kelompok tani di Kabupaten Bogor yang saya hormati, saya bersama saudara Ichsan Firdaus sengaja datang ke Bogor antara lain mau melihat perkembangan dan ingin tahu perkembangan pertanian di Kabupaten Bogor," kata Ade.
Di depan 225 perwakilan kelompok tani se Kabupaten Bogor itu, Ade lantas memperkenalkan anggotanya yang ikut dalam rombongan, yaitu Ichsan Firdaus, anggota Komisi IV dari Fraksi Partai Golkar. Ichsan merupakan anggota DPR dari daerah pemilihan Kabupaten Bogor.
"Sekarang saya dengan Pak Ichsan Firdaus, sama-sama DPR. Bedanya cuman saya 97 sampai sekarang, jadi sudah 20 tahun. Kalau Pak Ikhsan baru masuk 2 tahun sisa masa jabatannya 3 tahun lagi. Kalau kontraknya diperpanjang oleh bapak-bapak, ya jadi lagi. Ya kalau tidak, ya tidak jadi lagi," kata Ade.
Ade mengingatkan para petani agar pada Pemilu Presiden maupun Legislatif, lebih melihat figur bukan partai politik yang mengusungnya. "Partainya dari mana saja, tidak masalah. Artinya untuk negeri ini, demokrasi harus sehat seperti itu," ujarnya.
Dia mengibaratkan pesta demokrasi sama seperti sebuah pernikahan. Dalam memilih pasangan hidup, kata dia, tentu harus melihat bibit, bebet dan bobotnya lebih dulu.
"Jangan karena uang, karena iming-iming, karena janji, karena Rp50 ribu, karena Rp100 ribu dan lain sebagainya. Itu yang merusak demokrasi kita," ucapnya menjelaskan.
Ade juga memberikan contoh pemimpin yang demokratis. Sebagai ketua DPR, dia harus bisa merangkul semua anggotanya, meskipun dari partai yang berbeda.
"Saya ini ketua DPR, ketua dari 560 anggota DPR, 10 fraksi dari berbagai partai, jadi saya tidak boleh menganak emaskan anggota dari Golkar walaupun saya dari Golkar," ujarnya menuturkan.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji