Suara.com - Warga di sekitar Kampung Netar Distrik Sentani Timur Kabupaten Jayapura memblokade ruas jalan utama penghubung Kota Sentani dan Waena Distrik Heram di Kota Jayapura, Papua, Jumat (24/6/2016) pagi.
Berdasarkan informasi di lapangan, pemblokadean jalan itu dilakukan sejak pukul 06.00 WIT di sekitar jalan menikung Kampung Netar yang biasa disebut 'Tikungan Hati Hilang' dengan menggunakan batang pohon, pagar besi, balok kayu serta sejumlah warga menduduki ruas jalan tersebut.
"Saya dapat informasi warga di sekitar Tikungan Hati Hilang memblokade jalan, karena semalam ada keributan antarwarga, sehingga pagi ini mereka duduki jalan," kata Jhon, salah satu warga yang dihubungi.
Menurut dia, pada Kamis (23/6) malam terjadi keributan antarkelompok warga yang berujung pada pemblokadean jalan itu.
"Warga yang blokade minta agar polisi tangkap pembuat onar di kompleks itu," katanya lagi.
Dua sisi jalan raya yang menghubungkan Kabupaten dan Kota Jayapura yang diblokade menimbulkan antrean panjang kendaraan roda dua, empat, dan enam.
Sebuah mobil jenis minibus yang memaksa melintas dilempari warga denga batu dan menyebabkan pecah kaca serta kerusakan sejumlah body mobil.
Akibat pemblokadean ini, sejumlah warga yang akan ke Bandara Sentani Kabupaten Jayapura tidak bisa melintas, dan aparat kepolisian setempat masih lakukan pendekatan dengan warga yang melakukan pemblokadean jalan itu agar dapat dibuka. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat
-
Nasib 2 Anak Pengedar Narkoba di Jakbar: Ditangkap Polisi, 'Dilepas' Gara-gara Jaksa Libur
-
Mendiktisaintek: Riset Kampus Harus Bermanfaat Bagi Masyarakat, Tak Boleh Berhenti di Laboratorium
-
Dengarkan Keluhan Warga Soal Air Bersih di Wilayah Longsor, Bobby Nasution Akan Bangunkan Sumur Bor
-
Di Balik OTT Bupati Bekasi: Terkuak Peran Sentral Sang Ayah, HM Kunang Palak Proyek Atas Nama Anak
-
Warga Bener Meriah di Aceh Alami Trauma Hujan Pascabanjir Bandang
-
Mutasi Polri: Jenderal Polwan Jadi Wakapolda, 34 Srikandi Lain Pimpin Direktorat dan Polres