Suara.com - Pemerintah Turki bereaksi keras menanggapi pernyataan Paus Francis soal menuduh Turki berusaha melakukan genosida atau pemusnahan bangsa Armenia dalam Perang Salib. Hal tersebut disampaikan Paus dalam kunjungannnya ke Armenia belum lama ini.
Wakil Perdana Menteri Turki Nurettin Canikli menyayangkan pernyataan Paus yang dianggap memojokkkan. Menurutnya, Turki justru korban kebohongan sejarah yang ditulis soal Perang Salib.
Penggunaan istilah genosida yang digunakan Paus Francis dalam pidatonya ditolak Turki. Menurut Canikli, 1,5 juta orang yang tewas dalam Perang Salib di jaman Kerajaan Ottoman merupakan korban dari kedua belah pihak, bukan hanya dari bangsa Armenia.
"Semua orang tahu (pernyataan paus tidak benar). Seluruh dunia tahu, termasuk juga orang-orang Armenia," tutur Canikli.
Ini bukan kali pertama Paus Francis menggunakan istilah genosida terhadap Turki dalam Perang Salib. Tahun lalu, dia juga menggunakan istilah sama dalam pidatonya yang berbujung ditariknya duta besar Turki dari vatikan selama 10 bulan. Pemerintah Turki juga menuding Paus telah menyebar kebohongan. (The Guardian)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Beri Kontribusi Besar, DPRD DKI Usul Tempat Pengolahan Sampah Mandiri di Kawasan Ini