Suara.com - Polsekta Banjarmasin Timur menjaring lima pasangan yang diduga berbuat mesum di kawasan Kuripan Kota banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tim razia penyakit masyarakat Polsekta setempat pada Minggu dini hari memeriksa identitas kependudukan semua penghuni kamar-kamar di "homestay" kawasan tersebut dan bagi yang sekamar harus menunjukkan bukti sebagai suami-istri.
Lima pasangan yang tidak bisa membuktikan diri sebagai pas angan suami-istri dibawa ke markas polsekta kemudian dipulangkan setelah membuat pernyataan tidak akan mengulangi perbuatan tersebut.
Mereka adalah SA (39) warga Batulicin berpasangan dengan SF (25) warga Jember, Jawa Timur, MW (30) warga Bati-Bati Tanah Laut berpasangan dengan MY (26) warga Sei Andai.
Selanjutnya, RB (24) warga Jalan Keramat berpasangan dengan FR (23) mahasiswi, warga Jalan Kayu Tangi, HD (34) warga Jalan Karang Anyar Gambut berpasangan dengan EM (33) warga Jalan Veteran Komplek A Yani 1, serta HN (24) berpasangan dengan LA (25) kedua warga Antasan Kecil Timur (AKT) Banjarmasin Utara.
Kapolsekta Banjarmasin Timur AKP Joseph Edward SH Sik di Banjarmasin, mengatakan untuk kelima pasangan di luar nikah, kali ini dipulangkan karena mengingat Bulan Ramadhan namun mereka harus menandatangani surat pernyataan.
"Mereka semua menandatangani surat pernyataan di mana apabila tertangkap kembali dilain waktu siap diproses sesuai aturan hukum yang berlaku," tutur pria lulusan Akpol angkatan 2005 itu.
Joseph terus mengatakan, kegiatan Razia Pekat itu dilaksanakan seluruh jajaran Polresta Banjarmasin sebagai upaya untuk menciptakan suasana tetap kondusif khususnya menjelang lebaran. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka