Suara.com - Ratusan warga Desa Menunasah Manyang, Kecamatan Krueng Barona Jaya, Aceh Besar, menggerebek rumah milik salah seorang pejabat Pemerintah Kabupaten Nagan Raya. Penggerebekan dilakukan lantaran rumah tersebut diduga menjadi tempat mesum.
Kasi Penyidikan dan Penindakan Satpol PP dan Wilayatul Hisbah (WH) Aceh, Marzuki, membenarkan peristiwa tersebut.
Menurutnya, kecurigaan warga muncul lantaran rumah tersebut sering didatangi lelaki dan perempuan saat malam hari.
"Warga sudah lama mengendus, mencurigai jika rumah itu dijadikan tempat mesum. Soalnya rumah yang dimaksud sering sekali kedatangan tamu laki-laki dan perempuan secara bersamaan," kata Marzuki di Banda Aceh, Rabu (5/8/2015).
Karena itu pula, kata dia, warga melakukan pengintaian secara diam-diam. Hasilnya, sekitar pukul 02.00 WIB dini hari, warga menggerebek rumah tersebut.
Di dalam rumah, warga pun menemukan empat orang perempuan, empat laki-laki, dan tiga orang anak-anak.
"Kita terima laporan dan langsung ke lokasi. Rupanya sudah ramai di sana. Mereka kemudian kita bawa kemari untuk keamanan dan proses lebih lanjut," ujarnya.
Adapun kesebalas orang yang dimaksud yakni SB alias Pocut (48) pemilik rumah, TSA, MY, MM, DU, SH, CF, SY, IF, CSDA, dan RA.
Dikatakan Marzuki, dari hasil penyidikan sementara diperoleh keterangan bahwa mereka mempunyai hubungan keluarga.
"Ini masih kita kembangkan lagi. Apakah mereka ini benar bersaudara dan satu darah? Masih kita kembangkan. Jika tidak benar, maka mereka akan dihukum sesuai dengan Qanun nomor 14/2005, karena berada dalam satu rumah dan bukan muhrim," katanya.
Sementara itu di tempat yang terpisah, Satuan Polisi Pamong Praja dan Wilayatul Hisbah Kota Banda Aceh juga mengamankan sepasang remaja yang sedang berada di sebuah rumah kos di Desa Tibang, Banda Aceh, Provinsi Aceh.
Pasangan kekasih berinisial M (20), dan perempuan berinisial FD (20)--mahasiswa di sebuah Perguruan Tinggi Negeri di Banda Aceh--dibawa ke kantor Satpol PP dan WH setempat, setelah ditangkap warga pada Rabu siang, (5/8/2015).
"Mereka ini tengah berada di dalam rumah kos. Saat ditangkap mereka masih berpakaian lengkap," kata Kasi Penegakan Syariat Islam Satpol PP WH Kota Banda Aceh, Evendi A Latif di Banda Aceh, Rabu (5/8/2015).
Namun demikian, kata dia, pihaknya masih terus melakukan penyidikan terhadap pasangan tersebut.
"Apa mereka sudah berhubungan? Ini masih kita selidiki," ujarnya. [Alfiansyah Ocxie]
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir