Ketua Mahkamah Konstitusi Arief Hidayat di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016). [Suara.com/Erick Tanjung]
Baca 10 detik
Presiden Joko Widodo menerima Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Arief Hidayat di Istana Merdeka, Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Senin (27/6/2016). Pertemuan itu berdasarkan permintaan Ketua MK yang memohon Presiden dapat menerima kunjungan kehormatan Ketua Hakim MK se-Asia pada Agustus mendatang.
"Saya mohon kesediaan Presiden menerima Courtesy Call (kunjungan kehormatan) 9 hakim MK," Arief kepada wartawan usai pertemuan.
Kemudian, ia juga mengundang Presiden Jokowi untuk menghadiri sekaligus membuka acara Asosiasi MK se-Asia yang dilaksanakan pada Agustus mendatang di Bali. Dia mengaku, Jokowi menyatakan kesediaan untuk membuka acara tersebut.
"Saya minta kesediaan Presiden membuka acara Asosiasi MK tingkat Asia di Bali. Dan Presiden bersedia membuka acara tersebut," ujar dia.
Arief menuturkan, dalam kesempatan itu Jokowi menyampaikan terimakasih kepada MK yang telah menyelesaikan sengketa Pilkada Serentak.
"Beliau berterima kasih ke MK sudah bisa menyelesaiakan perkara Pilkada 2015 secara relatif stabil, sudah baik, sehingga tidak muncul masalah yang sangat mengganggu stabilitas pemerintahan, politik di tahun 2015-2016 ini, meskipun masih ada Membramo (Papua) dan Muna (Sulawesi Tenggara) yang belum selesai," tutur dia.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Sambut Putusan MK, Kubu Mariyo: Kemenangan Ini Milik Seluruh Rakyat Papua!
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD