Ketua Komisi III DPR dari Fraksi Partai Golkar Bambang Soesatyo, tidak mau jika kasus penangkapan anggotanya yang terjaring operasi tangkap tangan oleh KPK I Putu Sudiartana dari Fraksi Partai Demokrat, dikaitkan dengan Komisi III.
Katanya, penangkapan Putu sama sekali tidak ada kaitannya dengan Komisi III, sebab apa yang dilakukan Putu adalah tindakan personal.
"Enggak, itu anggota aja dan tidak terkait dengan Komisi III, itu anggota Komisi III dari Demokrat tapi tidak terkait dengan Komisi III," kata Bambang kepada Suara.com, Jakarta, Rabu (29/6/2016).
Bambang juga mengklarifikasi terkait isu yang beredar bahwa Putu ditangkap bersama staf ahli Komisi. Menurut Bambang, yang ditangkap bersama Putu adalah staf pribadinya dia dan tidak tidak terkait dengan Komisi III.
"Itu yang ditangkap bersamaan bukan (orang) sekertariat Komisi III, itu sekertaris dan staf pribadinya Putu sebagai anggota Komisi III. Jadi tIdak ada kaitannya dengan Komisi III," kata Bambang.
Sebagaimana diketahui, Putu tertangkap tangan oleh KPK menerima suap pada Selasa (28/6/2016) malam di sebuah tempat di Jakarta.
Dalam operasi tangkap tangan (OTT) tersebut, KPK pun berhasil mengamankan uang ribuan dolar dari operasi tangkap tangan ini dan diduga merupakan hasil suap. Ruangan kerja Putu di DPR juga sudah disegel oleh lembaga antirasuah tersebut.
Putu sendiri menjabat sebagai Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
-
BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
-
PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
-
Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil