Presiden Joko Widodo dan Ibu Iriana Joko Widodo di atas jembatan gantung menuju Kampung Ranca Garut, Desa Sangiang Tanjung, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (4/7/2016). [Biro Pers Istana]
Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo melewati jembatan gantung sepanjang sekitar 80 meter yang terbentang di atas Sungai Cisimeut, Rangkasbitung, Lebak, Banten, Senin (7/4/2016). Jokowi menapaki jembatan gantung menuju Kampung Ranca Garut, Desa Sangiang Tanjung, Rangkasbitung.
Lokasi ini menjadi lokasi ketiga yang dikunjungi Presiden Jokowi. Sebelumnya, rombongan Jokowi singgah di gedung pendopo Kabupaten Lebak untuk beristirahat sejenak dan salat Dzuhur. Jembatan gantung tersebut berkapasitas maksimal sekitar 20 orang.
"Jadi ini salah salah satu dari sepuluh jembatan-jembatan kecil yang kita buat di sini, di Lebak. Dari sisi keamanan yang ini sudah baik, kalau yang sebelumnya ada yang lebih seram," kata Jokowi kepada wartawan di lokasi.
Lokasi ini menjadi lokasi ketiga yang dikunjungi Presiden Jokowi. Sebelumnya, rombongan Jokowi singgah di gedung pendopo Kabupaten Lebak untuk beristirahat sejenak dan salat Dzuhur. Jembatan gantung tersebut berkapasitas maksimal sekitar 20 orang.
"Jadi ini salah salah satu dari sepuluh jembatan-jembatan kecil yang kita buat di sini, di Lebak. Dari sisi keamanan yang ini sudah baik, kalau yang sebelumnya ada yang lebih seram," kata Jokowi kepada wartawan di lokasi.
Jokowi mengatakan tahun ini pemerintah akan membangun ratusan jembatan.
"Masih ada 318 jembatan kecil yang harus dikerjakan lagi tahun ini. Jembatan-jembatan kecil ini kan penting, terutama dari sisi keamanan, khususnya untuk anak-anak," ujar dia.
Tiba di lokasi tujuan, Presiden langsung disambut warga yang sudah menunggu sejak pagi. Setelah bersalaman dengan perangkat desa dan warga setempat, Jokowi dan Iriana membagikan paket bahan pangan pokok sebanyak seribu bungkus kepada keluarga kurang mampu.
"Masih ada 318 jembatan kecil yang harus dikerjakan lagi tahun ini. Jembatan-jembatan kecil ini kan penting, terutama dari sisi keamanan, khususnya untuk anak-anak," ujar dia.
Tiba di lokasi tujuan, Presiden langsung disambut warga yang sudah menunggu sejak pagi. Setelah bersalaman dengan perangkat desa dan warga setempat, Jokowi dan Iriana membagikan paket bahan pangan pokok sebanyak seribu bungkus kepada keluarga kurang mampu.
Komentar
Berita Terkait
-
Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Jenderal Gatot: Karena Sudah Merusak Negeri Ini
-
Rocky Gerung Ungkap Alasan Jokowi Tak Mempan Disembuhkan Dokter Kepresidenan
-
Gibran Rakabuming Raka Digugat Rp125 Triliun, Apakah Kekayaan Sang Wakil Presiden Cukup?
-
PSI Bongkar Upaya Adu Domba Jokowi-Prabowo: Dalang di Balik Kerusuhan Terungkap?
-
UGM Siapkan Strategi Baru? Roy Suryo Ungkap Kejanggalan Pernyataan Rektor Soal Ijazah Jokowi
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Viral Taiwan Resmi Larang Indomie Soto Banjar Usai Temukan Kandungan Berbahaya
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
Terkini
-
Kematian Mahasiswa Unnes saat Demo Masuk Babak Baru, LPSK Dapatkan Bukti CCTV
-
Buntut Insiden Saat Kunker Komisi III DPR, Polda Jambi Minta Maaf: Tak Ada Niat Halangi Wartawan
-
4 Skandal Zita Anjani sebelum Diterpa Isu Pencopotan: Gara-Gara Dugaan Mangkir?
-
Anggota DPR Terima Dana Reses Rp2,5 Miliar, Najwa Shihab: Masalahnya, Cair ke Kantong Pribadi
-
Enam Lembaga HAM Bentuk Tim Investigasi Kerusuhan, Tegaskan Suara Korban Tak Boleh Terhapus
-
Asosiasi Pengusaha Dukung Rekomendasi MUI Soal Jaminan Halal Program MBG
-
Heboh Isu Pergantian Kapolri, Komjen Suyudi Ario Seto Mencuat Gantikan Jenderal Listyo Sigit?
-
Menkeu Purbaya Sudah Tegur Putranya Gara-Gara Unggahan Viral Soal "Agen CIA": Masih Kecil!
-
Drama CEO Malaka Project vs TNI Berakhir Damai, Tak Ada Lagi Proses Hukum untuk Ferry Irwandi?
-
Mengenal Sushila Karki, Nenek 73 Tahun Pilihan Gen Z yang Jadi PM Wanita Pertama Nepal