Suara.com - Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia belum bisa memastikan Nur Rohman (30), pelaku bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta, Jawa Tengah, berasal dari kelompok mana. Hingga saat ini, polisi masih terus menelusuri jaringan serta motifnya. Nur Rohman merupakan warga RT 1, RW 12, Kelurahan Sangkrah, Kecamatan Pasar Kliwon, Solo.
"Terkait kelompok mana dan jaringan mana, saya sudah katakan kita lakukan proses penelusuran," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigadir Jenderal Polisi Agus Rianto di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (5/7/2016).
Agus mengatakan saat ini Polri sedang berusaha semaksimal mungkin untuk melakukan pengejaran dan penangkapan terhadap para teroris.
Agus berharap Disarse Victim Identification Densus 88 Polri bisa menelusuri lebih jauh terkait identitas dan latar belakang Nur Rohman.
"Sebagaimana diketahui, kita lakukan upaya-upaya penangkapan dan penegakan hukum kepada yang tergabung dalam teroris, termasuk akhir tahun 2015. Ada sampai Surabaya. Mudah-mudahan identifikasi yang dilakukan Tim DVI bisa menemukan hasil, sehingga bisa menentukan paling tidak dari kelompok mana terkait," tutur Agus.
Kronologis
Agus menjelaskan kronologis kejadian ledakan bom bunuh diri di Mapolresta Surakarta pagi tadi.
"Peristiwa tersebut terjadi antara pukul 07.30 sampai 7.40, ketika seorang pengendara motor memasuki halaman Polres Solo, kemudian diberhentikan oleh salah satu anggota Provost yang laksanakan tugas. Dan tidak lama kemudian terjadi ledakan," tutur Agus.
Kejadian tersebut menewaskan pelaku dan melukai anggota Provost Polresta Surakarta Brigadir Bambang Adi Cahyono.
"Akibat peristiwa itu pengendara sepeda motor yang kita duga pelaku, meninggal dunia. Anggota kami Brigadir Bambang mengalami luka pada mata, bagian sebelah kiri dan luka bakar di sebagian tubuhnya," kata Agus.
Agus melanjutkan, saat ini Bambang sedang dalam penanganan tenaga medis.
"Saat ini teman kami (Bambang) dirawat di salah satu Rumah Sakit di Surakarta," tutur Agus.
Tag
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
Terkini
-
Miris! Kakak Adik di Kendal 2 Minggu Cuma Minum Air, Tidur Bersama Jasad Ibu Demi Wasiat
-
Terbongkar! Segini Uang 'Jatah Preman' yang Diterima Gubernur Riau, KPK Beberkan Alirannya
-
Warga Protes Bau Tak Sedap, Pemprov DKI Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
-
Pasca OTT, KPK Bergerak Geledah Rumah Dinas Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Gubernur Riau Plesiran ke Inggris-Brasil Pakai Duit 'Jatah Preman', Mau ke Malaysia Keburu Diciduk
-
Soeharto Bakal Dapat Gelar Pahlawan Nasional? Legislator Minta Penilaian Berimbang dan Komprehensif
-
Lewat 1x24 Jam Pasca-OTT, Dalih KPK Baru Umumkan Gubernur Riau Tersangka: Masalah Teknis, Bukan...
-
Bappenas Sebut Penerapan Manajemen Risiko Menjadi Arah Baru Dalam Tata Kelola Pembangunan Nasional
-
Adies Kadir Lolos Sanksi Etik MKD Dinilai Kabar Baik, Golkar: Konstituen di Dapil Pasti Ikut Senang
-
Bobby Nasution Apresiasi Kafilah Sumut Raih Peringkat Tujuh Nasional STQH di Kendari