Suara.com - Darmawan Salihin menjadi saksi di persidangan kasus pembunuhan anaknya, Wayan Mirna Salihin dengan terdakwa Jessica Kumala Wongso. Selama bersaksi, dia dicecar oleh salah satu kuasa hukum Jessica, Sodarme soal asuransi Mirna di luar negeri.
Darmawan dengan tegas membantah bahwa sang putri memiliki asuransi senilai 5 juta dolar. Tuduhan ini kata dia, pernah dilontarkan Yudi Wibowo Sukinto, salah satu kuasa hukum Jessica, sebelum kasus ini disidangkan.
"Itu omongan Yudi, sudah saya laporkan ke Dirkrimsus, karena saya dianggap menjual anak. Itu gila si Yudi, ada punya asuransi normal," kata Darmawan di dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (12/7/2016).
Menurut Darmawan, asuransi Mirna jumlahnya tak fantastis. "Paling 10 juta perak. Menggunakan mata uang rupiah. 100 persen nggak ada (asuransi di luar negeri)," ujarnya.
Sontak, keluarga dan kerabat Mirna yang hadir di ruang sidang Kartika 1 itu merespon jawaban Darmawan dengan tepuk tangan.
Berita Terkait
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa
-
KPK Usut Korupsi Kuota Haji Langsung ke Arab Saudi, Apa yang Sebenarnya Dicari?
-
Boni Hargens: Putusan MK Benar, Polri Adalah Alat Negara
-
Prabowo Disebut 'Dewa Penolong', Guru Abdul Muis Menangis Haru Usai Nama Baiknya Dipulihkan
-
Satu Tahun Pemerintahan Prabowo, Sektor Energi hingga Kebebasan Sipil Disorot: Haruskah Reshuffle?
-
Hendra Kurniawan Batal Dipecat Polri, Istrinya Pernah Bersyukur 'Lepas' dari Kepolisian
-
400 Tersangka 'Terlantar': Jerat Hukum Gantung Ratusan Warga, Termasuk Eks Jenderal!