Anwar alias Rizal, narapidana kasus pembunuhan mengungkapkan bagaimana cara dirinya melarikan diri di Rumah Tahanan pada 7 Juli 2016 lalu.
Anwar berhasil kabur karena menyamar sebagai pengunjung ketika ada besukan keluarga pada saat hari Raya Lebaran dengan menggunakan busana muslim wanita yang diberikan isterinya bernama Ade Irma. Anwar mengaku kerap mengamati para keluarga narapidana yang melakukan besukan di Rutan Salemba
"Ya karena sering liat ibu- aja rame pake gamis," kata Anwar saat diringkus di rumah keluarganya di kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo. Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/7/2016).
Dia mengakui jika pemeriksaan pengunjung wanita tidak dilakukan ketat oleh sipir.
"Kalau cewek nggak (ketat). Jadi saya liatin cara-caranya mempelajari. Dua hari pelajarinnya," kata dia.
Setelah mengamati cara untuk meloloskan diri, dia akhirnya memberanikan diri untuk nekat kabur saat ada keluarga para tahanan besuk di hari Lebaran.
Narapidana kasus pembunuhan siswi madrasah itu juga merasa yakin bisa kabur dari Rutan karena jumlah keluarga narapidana yang melakukan besuk di hari raya sangat banyak dan tak disertai pengamanan ketat dari petugas.
"Sudah niat pas Lebaran kabur. soalnya rame dan rame banyak pake baju gamis. Ya, kan setiap tahun di situ rame pas mau Lebaran," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Anwar kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat berkat bantuan dari isterinya yang bernama Ade Irma. Dalam rekaman CCTV, Anwar terlihat mengenakan jilbab berwarna hitam dan memakai kacamata sambil menggendong anak untuk mengelabui para petugas.
Tag
Berita Terkait
-
Kabur dari Salemba, Anwar Ingin Jenguk Orangtua Sakit Stroke
-
Gerebek di Persembunyian, Anwar Tak Berkutik Saat Ditangkap
-
Perempuan Ini Histeris Saat Anwar Ditanyai Kombes Krishna Murti
-
Selama Kabur dari Rutan Salemba, Anwar Tidur di Hutan Jasinga
-
Anwar, Napi Pelarian Rutan Salemba Dikepung di Hutan Jasinga
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO